GridOto.com - Teman dekat keluarga Mick Schumacher, Nicolas Todt mengatakan pembalap Jerman tersebut tidak akan terburu-buru masuk F1.
Nicolas Todt adalah putra presiden FIA, Jean Todt, yang juga menjadi manajer sejumlah pembalap F1 seperti Daniil Kvyat, Charles Leclerc dan Felipe Massa (sudah pensiun).
Mick Schumacher merupakan putra legenda F1, Michael Schumacher pemegang gelar juara dunia F1 tujuh kali.
Setelah juara F3 Eropa 2018, Mick Schumacher bakal balapan di anjang F2 bersama tim Prema Racing, satu tim dengan pembalap Indonesia Sean Gelael.
(fBaca Juga : Dipecat Ferrari, Maurizio Arrivabene Gabung ke Tim F1 Sauber?)
"Mick Schumacher tidak terburu-buru, dirinya merasa masih butuh banyak belajar," kata Nicolas Todt dilansir GridOto.com dari PlanetF1.
"Tujuannya bukan masuk ke ajang F1 secepatnya, tapi balapan dan bertahan di sana," sambung Todt.
"Saya pikir sangat penting untuk melakukan banyak persiapan," ujarnya.
Nicolas Todt menilai harus mendominasi kelas junior (F2) dan sering menang, baru naik ke F1.
(Baca Juga : Pembalap Anyar Ferrari, Charles Leclerc Dinilai Mirip Michael Schumacher)
"Kebanyakan pembalap terburu-buru dan baru menyadari yang dilakukan itu salah," pungkas Nicolas Todt.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetF1 |
KOMENTAR