GridOto.com - Minyak rem memiliki spesifikasi yang harus dipatuhi ketika melakukan penggantian.
Contoh jika anjuran spesifikasi minyak rem adalah DOT 4, maka pengguna harus tetap menggunakan spesifikasi DOT 4 ketika diganti.
Jangan pernah untuk mengganti dengan spesifikasi yang lebih rendah atau lebih tinggi.
"Karena kebutuhan tiap tipe motor berbeda-beda. Misalnya skubek pakai DOT 3 maka tetap diganti dengan DOT 3," terang Peter Dionisius, Manajer Promosi PT Autochem Industri, distributor produk Prestone di Indonesia.
(Baca Juga : Video 6 Fitur Berguna Buat Mengemudi Saat Hujan dari GridOto Tips)
"Kalau motor sport pakai DOT 4 maka pakailah DOT 4, jangan pakai DOT 3 atau malah naik ke DOT 5," tambahnya.
DOT yang tertera pada minyak rem merupakan titik didih dari minyak rem ketika bekerja.
DOT 3 minimal titik didihnya adalah 205 derajat celcius.
DOT 4 untuk titik didih minimal 230 derajat celcius.
(Baca Juga : RGV500 Gamma, Motor Suzuki Terakhir yang Jadi Juara MotoGP)
Sementara yang tertinggi DOT 5 untuk titik didih 260 derajat celcius.
"Kalau pakai spesifikasi yang rendah tentu bakal mempengaruhi kinerja rem menjadi kurang maksimal karena titik didihnya kurang tinggi," yakin Dion.
"Bisa-bisa rem jadi blong karena melewati titik didihnya," jelasnya lagi.
Mengganti dengan spek yang lebih tinggi juga tidak disarankan.
"Misal tadinya DOT 3 menjadi DOT 4 dikhawatirkan bisa merusak sil menjadi bocor karena spesifikasi yang tidak diperuntukkan," tutupnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR