GridOto.com – Dikalangan bikers pecinta modifikasi, ada yang mengkombinasikan sistem pengereman axial dan radial dengan tujuan supaya lebih keren dan pakem.
Mencampur sistem rem radial dan axial umumnya dilakukan pengguna motor sport dan matic 250 cc kebawah.
Biasanya dengan menggusur master rem axial standar bawaan motor dengan master rem radial.
Namun, kaliper remnya masih pakai yang berjenis axial.
Lazim dilakukan, apakah melakukan kombinasi sistem rem tersebut aman dan membuat pengereman jadi lebih baik?
(Baca Juga : Kickstand Shoe, Solusi Cerdas Buat Standar Samping yang Sering Jeblos!)
“Sejauh ini sudah diterapkan diberbagai motor dan bisa dikatakan aman. Sebab terbukti bikin rem makin pakem,” jawab Fui Fui, staf bengkel One3 Motoshop kepada GridOto.com di Tangerang, Banten.
Hasilnya, banyak pengguna motor yang memutuskan untuk kombinasi master rem radial dan kaliper axial.
Untuk pemakaian harian, hal ini juga lebih dianjurkan dibanding mengganti total sistem rem axial menjadi radial.
“Karena radial lebih pakem dan sensitif dibanding axial, sehingga tidak dianjurkan untuk dipasang ke motor 250 cc ke bawah,” yakinnya.
(Baca Juga : Waspada.. Begini Cara Aman Untuk Melintas Saat Perbaikan Jalan)
Takutnya karena kelewat pakem dan motor yang berbobot ringan memperbesar risiko terjadinya roda mengunci selama proses pengereman.
Dari segi kemampuan, sistem rem axial dianggap masih mampu menghentikan laju motor berkapasitas kecil untuk harian.
Oleh sebab itu juga pabrikan hanya melengkapi sistem rem radial di motor besar dengan performa tinggi.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR