Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ganti Kampas Rem Motor Sebaiknya Tidak Bersamaan, Ini Sebabnya

Muhammad Farhan - Kamis, 10 Januari 2019 | 10:15 WIB
Ilustrasi kampas rem
Fadhliansyah
Ilustrasi kampas rem

GridOto.com – Melakukan penggantian kampas rem depan dan belakang di motor sebaiknya tidak dilakukan secara bersamaan.

Mengganti kampas rem sendiri wajib dilakukan terutama jika kondisinya sudah tipis dan timbul bunyi saat direm.

Penasaran, apa yang menyebabkan sebaiknya ganti kampas rem motor tidak dilakukan secara bersamaan?

“Sebab kampas rem yang masih baru bidangnya masih rata. Sehingga kemampuan dalam menggigit cakramnya belum maksimal,” ujar Harry Anggi, mekanik bengkel R59 Racing kepada GridOto.com di Ciputat, Tangerang Selatan.

(Baca Juga : Ini Fungsi dan Keunggulan Sokbreker dengan Sistem Link di Motor)

Makanya ada yang mengalami rem terasa blong setelah mengganti kampas rem.

Sehingga dianjurkan untuk mengganti kampas rem yang memang kondisinya lebih tipis atau sudah timbul kendala terlebih dahulu.

Agar pengereman bisa kembali normal, kampas rem perlu proses bedding in dengan cara rem perlahan saat berkendara.

Tujuannya agar terjadi penyesuaian bentuk antara tapak kampas rem dengan piringan cakram.

(Baca Juga : Berburu Helm Seken Branded, Apa Saja yang Perlu Dicek Sebelum Beli?)

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Inilah 2 Penyebab Utama Kompresi Mesin Mobil Bisa Bocor

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa