GridOto.com - Bisa dibilang, roda memang salah satu penemuan manusia yang spektakuler dalam sejarah.
Kebayang kalau manusia tidak mengenal sesuatu yang disebut roda, mungkin dunia enggak bakalan seperti sekarang.
Namun roda juga punya keterbatasan, sehingga Hyundai berimajinasi kalau roda pun sebetulnya bisa dikembangkan lagi.
Konsep imajiner tersebut dituangkan dalam Hyundai Elevate, mobil yang rodanya bisa berubah jadi kaki!
Baca Juga : Canggih, Hyundai dan Kia Kembangkan Teknologi Charge Mobil Listrik Otomatis
Dengan roda biasa, mobil memiliki keterbatasan untuk melaju di medan tidak rata seperti tangga, tebing, dan sebagainya.
Dengan memaksimalkan fungsi roda dan berubah jadi kaki, tentunya mobil akan bisa bergerak ke tempat yang tidak bisa dijangkau sebelumnya.
Memang konsep Hyundai Elevate ini terkesan aneh dan berlebihan, tapi di masa depan bisa jadi roda yang berubah jadi kaki ini berguna untuk mobil pemadam kebakaran, ambulans, hingga mobil polisi.
Konsep ini sebetulnya bukan hal yang mustahil karena berbasis dari kendaraan penjelajah planet Mars yaitu Mars Curiosity Rover yang didesain dengan kaki untuk menembus medan planet Mars yang tidak terduga.
Baca Juga : Gusur Era Kunci Konvensional dan Smartkey, Hyundai Akan Jejalkan Finger Print di Santa Fe Model 2019
Saat kaki-kaki ini tidak digunakan, Hyundai Elevate akan melaju seperti biasa dengan roda berbentuk bundar dan bisa meraih kecepatan seperti biasa.
Namun saat berada di kondisi tertentu, roda tersebut berubah menjadi kaki dan membuat Hyundai Elevate bisa bergerak lebih bebas.
"Bayangkan mobil anda terjebak tiga meter dalam salju, anda tak bisa kemana-mana. Hal ini yang membuat kami membayangkan, bagaimana caranya sebuah mobil bisa keluar dari kondisi itu," ungkap David Byron, manajer desain di Sundberg-Ferrar yang bekerja sama dengan Hyundai untuk membuat konsep ini.
Sebetulnya masuk akal juga ya alasannya? Tapi yang jelas, rasanya perlu puluhan tahun lagi nih sebelum konsep Hyundai Elevate ini bisa jadi kenyataan.
| Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
| Sumber | : | Wired |
KOMENTAR