GridOto.com - Sekarang zamannya pakai noken as atau kem racing yang bisa bikin mesin bertenaga.
Apalagi beberapa kem juga bisa bikin mesin tetap halus.
Makanya supaya mesin bertenaga dan tetap halus saat ganti noken as racing, ada beberapa ubahan yang harus dilakukan.
Selain profil lift, durasi dan timingnya harus sesuai dengan klep, per klep juga harus disesuaikan.
(Baca Juga : Tarifnya Cuma Rp 3.000 Per 30 Menit, Begini Cara Sewa Migo e-Bike)
"Biasanya profil lift, durasi dan timing klep racing itu lebih besar dan lama dari noken As standar," buka Anggi, dari Gilang Speed Way (GSW) kepada GridOto.com.
Namun, setelah ganti noken as racing enggak sedikit bengkel yang lupa untuk mengganti per klep-nya.
"Sebaiknya saat ganti noken as racing atau aftermarket, per klep yang digunakan juga harus menyesuaikan," sahutnya lagi di Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Tujuannya untuk mengakomodir bukaan klep yang semakin tinggi dan durasinya yang lebih lama dari noken as standar.
(Baca Juga : Kaliper Rem Variasi Atau Aftermarket Bikin Rem ABS Error?)
Untuk menyesuaikan dengan noken as racing, biasanya Anggi mengganti per klep bawaan motor dengan OEM (Original Equiment Manufacturer) atau jika ekstrem bisa pakai kepunyaan Honda Sonic.
"Misal juga Noken As Honda Vario 150 sudah diganti dengan noken as racing, biasanya pernya kami ganti dengan aftermarket atau Honda Sonic. Sebab diameter pernya lebih besar dan ulirnya pernya lebih panjang,"pungkasnya.
Penggantian per klep ini juga bisa membuat ubahan yang dilakukan pada mesin bisa lebih maksimal.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR