GridOto.com - Seperti yang sudah disebutkan, Pertamina Bright Wash by Autoglaze Car Wash menggunakan peralatan berkualitas tinggi dan dikerjakan dengan profesional.
Salah satu yang pertama diterapkan di Indonesia adalah teknologi touchless.
"Teknologi touchless ini efektif mempersingkat waktu dan mengurangi risiko bodi terkena baret," kata Robby Kurnia, CEO Autoglaze Indonesia.
Meski tak menggunakan tangan, supaya tetap bersih fasilitas cuci mobil ini menggunakan air bertekanan tinggi untuk membasahi mobil.
(Baca Juga : Bersama Autoglaze, Pertamina Luncurkan Fasilitas Cuci Mobil di SPBU)
"Washer dengan tekanan 180 bar mampu merontokkan kotoran di cat tanpa perlu dilap atau digosok," terangnya kepada wartawan pada Senin (7/1/2019).
Selain itu, air yang digunakan untuk mencuci sudah difilter untuk menghilangkan kandungan mineral.
Sehingga tidak merusak cat dan meninggalkan noda air pada mobil.
"Untuk shamponya kami pakai merek Nerta dari Belgia, itu tingkat keasamannya sudah teruji, ph 12 alias basa yang cocok buat kendaraan," imbuh Robby.
(Baca Juga : Dulu Tukang Cuci Mobil, Pengusaha Bali Ini Punya 16 Mobil Mewah Tapi Enggak Punya Rumah, Kok Bisa?)
Setelah dicuci dan dikeringkan, mobil akan disemprot coating dan diberi semir ban yang sama-sama berkualitas.
"Habis dicuci mobil dilap pakai coating dari Jepang, namanya Zero Coating. Untuk tire gel dressing juga sama dari Jepang, pakai punya Autolab," jelasnya.
Asyiknya, jika setelah dicuci mobil kotor lagi kena hujan atau kotoran lainnya, bisa dapat garansi cuci (1×24 jam) di Pertamina Bright Wash by Autoglaze Car Wash manapun dengan menunjukkan struk/invoice.
Editor | : | Eka Budiansyah |
KOMENTAR