GridOto.com - Hati-hati saat memanaskan mesin motor! jika terlalu lama bisa kena Fuel Dilution.
Fuel Dilution ialah gejala pengenceran viskositas atau kekentalan oli akibat tercampur bensin.
"Biasanya disebabkan dari pemakaian bensin yang oktannya terlalu tinggi atau terlalu lama memanaskan mesin motor," ujar Alvin El Hud, Juru Bicara komunitas Long Drain Interval Communitty (LDIC).
Oya, untuk lebih jelasnya soal Fuel Dilution, GridOto pernah tulis dalam satau artikel khusus, simak link berikut ini jika belum baca ya, Sob!
(Baca Juga : Pakai Bensin Tidak Sesuai Kompresi Motor? Siap-siap Kena Fuel Dilution)
Untuk mencegah Fuel Dilution diperlukan teknik memanaskan motor yang efektif.
"Pada prinsipnya memanaskan motor tujuannya untuk mensirkulasikan oli disaat mesin dingin. Makanya, memanaskan motor enggak perlu terlalu lama. Apalagi motor saat ini sudah banyak yang injeksi," ungkap pria yang akrab disapa Jubir ini.
Menurut Alvin, ada dua cara memanaskan mesin motor agar enggak terkena Fuel Dilution.
"Biasanya kalau di pagi hari atau mesin motor dingin auto choke-nya bekerja. Jadi RPM motor naik. Nah! tunggu sampai RPM motor itu langsam saja, jangan kelamaan," ujar Alvin.
(Baca Juga : Heboh Avanza-Xenia Baru, Ini Estimasi Waktu Peluncurannya di Indonesia)
"Jika sudah langsam atau idle dengan normal, motor siap digunakan," sahutnya lagi.
Oya, Biasanya enggak butuh lama RPM motor kembali idle dengan normal dan siap digunakan.
"Enggak sampai 5 menit sudah normal lagi," sahutnya.
Kemudian cara kedua bisa diterapkan jika enggak sempat memanaskan motor.
(Baca Juga : Banyak Kenangannya, Ariel Noah Bela-belain Restorasi Suzuki Shogun 110)
"Boleh enggak enggak memanaskan mesin motor, tapi 10 sampai 15 menit pertama atur kecepatan dan putaran mesin secara konstan. Hindari bukaan gas yang menyebabkan naiknya RPM secara cepat," pungkasnya.
Dengan menerapkan trik memanaskan motor di atas setidaknya bisa mengurangi kesempatan terkena Fuel Dilution.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR