GridOto.com – Berlaga di Reli Dakar 2019, Laia Sanz juga membawa perlengkapan pribadi selama di Reli Dakar 2019, ada pengering rambut yang fungsinya sangat penting.
Laia Sanz tengah bersiap melakoni laga kesembilannya di Reli Dakar 2019 yang dimulai Minggu, 6 Januari di Lima, Peru.
Sebelum event dimulai, wanita pembalap asal Spanyol ini menunjukkan apa saja yang dibawanya.
Sama seperti peserta lain yaitu perlengkapan balap, tetapi Laia Sanz menyebutkan sejumlah barang-barang penting.
(Baca Juga : Dahsyat! Ini Tekad Peserta Wanita Laia Sanz di Reli Dakar 2019)
Dalam video yang dimuat akun Twitter LaiaSanz_, ia menjelaskan bahwa kopernya berbobot sekitar 150 kilogram.
Apa saja yang dibawanya? Ini bocorannya seperti yang GridOto.com pantau di redbull.com.
Semua jenis pakaian, baik yang digunakan untuk berkendara dan saat istirahat.
Dua pasang sepatu balap, jika sepasang basah, masih bisa pergi ke tahap berikutnya dengan sepatu bot kering.
Penyangga leher yang harus dimiliki untuk menghindari cedera tulang belakang saat jatuh.
Rompi, untuk membawa semua dokumentasi yang diperlukan selama tahapan.
Rompi ini dilengkapi airbag, mirip dengan baju balap yang digunakan di MotoGP, untuk mengurangi cedera fisik jika jatuh.
Spidol dianggap penting, untuk menandai semua yang diperlukan di 'Road Book'.
(Baca Juga : Siapa Bisa Tumbangkan Dominasi KTM di Reli Dakar 2019 Kategori Motor?)
Pengering rambut. Bukan semata berfungsi untuk mengeringkan rambut setelah mandi.
Jika Laia Sanz tidur dengan rambut basah, otot-otot lehernya menjadi dingin dan dia menderita torticollis pada beberapa kesempatan
Descubre qué llevo en parte de los 150kg que se vienen conmigo a Perú. Será suficiente?????
— Laia Sanz (@LaiaSanz_) December 27, 2018
Contando las horas para que llegue el gran día!@redbullESP pic.twitter.com/MBcJNY8uqx
Torticollis merupakan gangguan pada leher, di mana otot leher terpelintir ke satu sisi kanan atau kiri.
Jadi, ini bukan masalah estetika semata ia membawa pengering rambut.
Tablet dan buku yang diperlukan untuk perjalanan pulang pergi, ketika proses menunggu di bandara menimbulkan kebosanan yang luar biasa.
Medali, Laia Sanz membawa medali San Antonio Abad, santo pelindung binatang.
"Nenek saya memberi saya medali ini untuk melindungi saya, dan saya tidak pernah lupa untuk membawanya. Ini juga cara untuk mengingat keluarga," jelasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Redbull.com,Twitter/LaiaSanz_ |
KOMENTAR