GridOto.com - Kedisiplinan saat berkendara memang harus dipupuk terus, salah satu kisah yang bisa jadi contoh adalah saat Kaisar Jepang Akihito lupa bawa SIM saat berkendara.
Kaisar Jepang Akihito terpaksa menghentikan mobil yang dikendarainya dan kembali ke rumah di kekaisaran hanya untuk mengambil Surat Izin Mengemudi (SIM) yang tertinggal.
"Kaisar memang sempat lupa bawa SIM nya saat mulai mengendara. Lalu menghentikan mobilnya dan turun mengambil SIM nya kembali ke rumah," ungkap wartawan khusus kekaisaran yang selalu mengikuti Kaisar Jepang, Midori Watanabe, Profesor Universitas Bunka Gakuen, beberapa waktu lalu.
Sebenarnya, menurut Watanabe, Kaisar tak perlu menggunakan SIM juga tak apa karena mengendarai mobilnya di jalanan di dalam kekaisarannya bukan di jalanan umum.
"Tetapi Kaisar selalu penuh disiplin dan patuh hukum. Kalau naik mobil di mana pun pasti harus membawa SIM nya sesuai ketentuan umum," ungkapnya.
Saat itu Kaisar dari rumahnya ingin menuju East Garden tempat lapangan tenis (juga di dalam area kekaisaran Jepang).
Kaisar bermaksud bermain tenis bersama istrinya, tetapi kemudian sadar bahwa dia lupa bawa SIM. Kaisar lalu menghentikan mobilnya dan kembali ke rumah untuk mengambil SIM tersebut.
Kaisar Akihito (85) adalah Kaisar Jepang ke-125 sejak 8 Januari 1989 menggantikan Kaisar Showa yang meninggal dunia 7 Januari 1989.
Kaisar memang senang mengendarai mobilnya. Dulu Corolla II dan belakangan mobil Honda Integra bersama Puteri Shoda Michiko (84) yang sangat dicintainya.
Pada bulan Maret 1992 Kaisar Jepang Akihito bahkan menyetir sendiri mobilnya membawa tamu resmi Presiden Fujimori dari Peru menuju rumah kediaman di Akasaka.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Pos Kupang |
KOMENTAR