GridOto.com - Sejumlah warga terutama pengendara mobil mengeluhkan keberadaan sebagian oknum sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) alias pak ogah yang beroperasi di u-turn Underpass Jatingaleh (ujung Jalan Ksatrian), Semarang, Jawa Tengah.
Pasalnya, pak ogah yang sebenarnya bertugas mengatur lalu lintas secara sukarela itu kerap kali memukul atau menggetok body/kaca mobil apabila pengendaranya tidak memberikan uang jasa.
Hal itu diungkapkan oleh seorang warga Jalan Teuku Umar, Jatingaleh, yang mobilnya sempat digetok saat berputar arah di underpass tersebut, beberapa pekan lalu.
“Waktu itu saya sama sekali tidak membawa uang, baik uang kecil maupun besar, karena belum ambil di ATM.
Baca Juga : Lari Saat Dimintai 'Cepekan', Sopir Truk Babak Belur Dikeroyok 'Pak Ogah'
Waktu mau putar di situ, tiba-tiba mobil yang saya kendarai malah digetok pakai tongkat kayu bendera,” ujar seorang pria yang enggan menyebutkan namanya itu, hari ini, Kamis (3/1/2019).
Keluhan juga diutarakan oleh sejumlah pengguna akun Facebook.
Dalam postingannya di sebuah grup, mereka merasa terganggu dengan kehadiran pak ogah di lokasi itu
Salah satunya menceritakan, pada Selasa (1/1/2019) lalu pukul 16.42 WIB, ia berputar arah di underpass tersebut dan sama, mobilnya digetok.
Baca Juga : Ini Upaya Pemkot Jakarta Utara Kurangi 'Pak Ogah' di Persimpangan
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jateng |
KOMENTAR