Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Reli Dakar

Sejarah Nih! Pertama Kali Peserta Down Syndrome Ikut Reli Dakar 2019

Fendi - Kamis, 3 Januari 2019 | 15:55 WIB
Lucas Barron (kanan) akan memandu ayahnya Jacques Barron di Reli Dakar 2019
racerz.tv
Lucas Barron (kanan) akan memandu ayahnya Jacques Barron di Reli Dakar 2019


GridOto.comReli Dakar 2019 mencatat sejarah ketika diikuti peserta down syndrome atau orang yang memiliki keterbelakangan perkembangan fisik dan mental.

Lucas Barron akan membuat sejarah pada hari Minggu ini, 6 Januari, ketika ia berbaris di garis start Reli Dakar 2019 di Lima, Peru.

Ia menjadi orang pertama dengan down syndrome untuk mengambil bagian dalam lomba yang sangat melelahkan.

Lucas Barron (25 tahun), yang akan menjadi co-pilot untuk ayahnya Jacques, akan menangani reli paling berat di dunia.

(Baca Juga : Salut! Kakek-kakek Berasal dari China Ini Ikut Reli Dakar 2019)

Menempuh rute sejauh 5.000 kilometer dengan 10 tahapan khusus yang 70 persen di antaranya melaju di atas pasir.

"Tujuan kami adalah menyelesaikan balapan dan mencapai tujuan itu," kata Lucas Barron berseri-seri kepada AFP.

Jacques Barron menyebut anaknya, Lucas Barron sudah lulus tes untuk ikut Reli Dakar 2019
nitro.pe
Jacques Barron menyebut anaknya, Lucas Barron sudah lulus tes untuk ikut Reli Dakar 2019

Dikutip GridOto.com dari digitaljournal.com, ia menyebut lomba ini akan mudah karena sudah tahu rutenya.

Barron yang telah berlatih selama satu setengah tahun bersama ayahnya, akan bersaing di kategori UTV untuk buggy roda empat off-road, kelas baru yang pertama kali dihadirkan pada 2017.

Terlahir di Lima, Luca Barron mengatakan siap dan mampu mengatasi bukit pasir di Reli Dakar nanti.

Lucas Barron berkata dia akan memberikan bantuan mekanik yang penting untuk ayahnya.

"Aku akan membantunya memeriksa mesin, jalan, dan bannya," kata Lucas Barron.

Dia akrab dengan medan di Peru yang akan menjadi tuan rumah keseluruhan Reli Dakar tahun ini.

(Baca Juga : Seru Nih, Peta Persaingan Reli Dakar 2019 di Kategori Mobil Berubah)

Pada bulan September, ia menjadi co-pilot bersama ayahnya dalam perlombaan Desafio Inca, di selatan Peru, sebagai persiapan.

Terlepas dari keterbatasannya, Lucas Barron gemar melakukan berbagai olahraga seperti renang, sepak bola, bersepeda, selancar dan ski air
elcorreo.com
Terlepas dari keterbatasannya, Lucas Barron gemar melakukan berbagai olahraga seperti renang, sepak bola, bersepeda, selancar dan ski air

Ayahnya, Jacques Barron seorang engineer berusia 55 tahun, mengatakan kepada AFP bahwa penyelenggara Dakar tidak memiliki masalah dengan putranya yang ikut serta.

Persyaratannya sama dengan kompetitor lain: lulus semua tes medis dan menyediakan dokumentasi yang diperlukan.

"Lucas sudah memiliki lisensi Federasi Otomotif Internasional untuk berpartisipasi di Dakar," kata Jacques Barron yang telah ikut Reli Dakar lima kali.

Dia mengatakan putranya tidak takut pada apapun dan tahu apa yang harus dilakukan jika ada masalah.

Wah, hebat banget ya.

Sang ayah menyebut Lucas Barron akan menjadi 'matanya' dalam menempun trek di Reli Dakar 2019
AFP
Sang ayah menyebut Lucas Barron akan menjadi 'matanya' dalam menempun trek di Reli Dakar 2019

Editor : Fendi
Sumber : digitaljournal.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa