GridOto.com - Honda Super Cub C125 ini meski jenisnya bebek tapi harganya luar biasa, On The Road Jakarta dilepas Rp 55 juta.
Artinya, dengan uang untuk menebus Honda Super Cub C125, bisa untuk beli dua Yamaha NMAX tanpa ABS yang kini harganya Rp 26,9 juta. Hehe.. Gokil kan?
Nah, ditebus dengan harga mahal, pembelinya dapat apa saja sih dari Honda Super Cub C125 ? Yuk kita langsung rasakan.
Kebetulan tim GridOto sudah mencobanya nih!
Pertama yang paling berkesan adalah desainnya, membawa kita mengenang Honda Super Cub C100 yang lahir tahun 1963, cub atau motor bebek pertama Honda yang menjadi
cikal bakal motor bebek di seluruh dunia.
Tapi detailnya, C125 memang beda banget, ini sangat modern! Detail rapi dan futuristik seakan tersembunyi di balik desain keseluruhan yang mirip motor tua.
Semua lampunya sudah full LED, nyalanya terang dan jauh dari kesan klasik.
Speedometer dan cover setang silver tampak classy, dan di bagian pelek pun pakai palang yang sudah tubeless, seandainya tetap jari-jari pasti lebih keren ya!
Di bagian buritan, motor ini enggak dilengkapi dengan back rack seperti versi Thailand atau Jepang, jadi sepatbor belakangnya terlihat lebih membulat.
Overall, rasanya lebih cocok jika motor ini dipanggil dengan sebutan retro modern, ketimbang bebek klasik.
Fitur & Teknologi
Harga sudah mahal, gak mungkin biasa saja fiturnya. Kita mulai dari Honda Smart Key. Oiya rasanya ini bebek pertama yang pakai keyless.
Remotnya ada tiga tombol persis Honda PCX 150. Ada answer back system, alarm dan tombol on-off untuk mengaktifkan dan menonaktifkannya.
Ketika keyless sudah aktif, kenob justru akan menyala lampunya meski posisi kelistrikan masih off, jadi memudahkan melihat posisi kenob.
Ketika kontak on, speedometer menyala, lampu di kenob ini akan mati.
Untuk membuka jok juga gampang banget, dalam jarak terkoneksi keyless-nya tinggal tekan tombol kecil di bawah jok sebelah kiri, otomatis jok langsung terbuka.
Tombol ini persis loh seperti tombol pembuka side dan top box Honda Gold Wing. Wow!
Di bawah jok hanya ada tangki 3,7 liter dan tuas kecil untuk membuka boks tempat penyimpanan aki di sebelah kanan.
Tarik maka penutupnya terbuka dan terlihat di dalamnya ada tool kit yang isinya cuma kunci L, obeng, kunci busi dan alat pencabut sekring.
Lalu speedometer gabungan antara analog dan digital, sayangnya pada penunjuk kecepatan, agak susah dilihat saat riding siang bolong.
Karena posisinya agak masuk ke dalam dan warnanya cenderung kroom dan putih.
Sedang panel digitalnya, indikator posisi gigi paling dominan, lalu ada fuelmeter di atas, odometer, tripmeter A dan B juga jam digital di bagian bawah.
Kaki-kakinya, pakai pelek die casting buatan Enkei Thailand, lebarnya depan-belakang sama, 1.85 inci dibalut ban 70/90-17 dan 80/90-17.
Baca Juga : Bebek Termahal di Indonesia, Honda Super Cub C125 Rasanya Biasa Saja?
Sedang rem yang depan pakai disc brake dengan satu piston, belakang masih teromol khas bebek klasik Honda.
Kesimpulannya, fiturnya memang berkelas untuk ukuran bebek dan harganya yang mahal dibayar dengan eksklusifitas desain dan unitnya yang terbatas.
Sebagai catatan, batch pertama Honda C125 yang masuk Indonesia di akhir 2018 hanya
399 unit saja.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR