GridOto.com – Di MotoGP 2019, tim Repsol Honda diperkuat dua juara dunia Marc Marquez dan Jorge Lorenzo, apakah mereka yang terbaik menurut Andrea Dovizioso?
Pembalap Ducati Andrea Dovizioso mengakui skuat Repsol Honda sebagai tim terkuat di atas kertas.
Tetapi ia percaya, memiliki dua juara dalam satu tim mungkin bukan formula yang tepat.
Andrea Dovizioso bilang begitu karena ia memiliki pengalaman selama dua musim bersama Jorge Lorenzo.
(Baca Juga : Marquez-Lorenzo Bukan Duet Terbaik di MotoGP, Terus Siapa Dong?)
“Kecepatan yang kami miliki tahun ini (2018) memungkinkan kami untuk berjuang untuk kejuaraan,” kata Andrea Dovizioso dirilis GridOto.com dari bikesportnews.com.
“Saya tidak tahu bagaimana pada 2019, karena Marc dan Honda adalah yang terkuat,” lanjutnya.
“Tetapi saya pikir sekarang para pesaing melihat kami dengan cara yang berbeda,” sebut runner-up MotoGP 2018.
“Sekarang kami adalah salah satu perpaduan terbaik antara pembalap dan motor,” jelasnya.
“Kami memiliki beberapa karakteristik yang sangat baik - lebih baik daripada pesaing - tetapi masih di beberapa bagian kami lebih buruk,” ungkapnya.
Andrea Dovizioso menyebut, ada beberapa yang harus diperbaiki dan komentar mengenai kemajuan yang dialami Jorge Lorenzo saat bersama Ducati.
Menurutnya, langkah besar yang dialami Jorge Lorenzo memengaruhi dirinya karena ia tidak cukup berbuat.
(Baca Juga : Demi Jorge Lorenzo, Honda Siap Bikin 2 Motor Berbeda)
“Ketika Anda memiliki dua pembalap untuk kejuaraan dunia, kami saling mendorong dan itu positif untuk pengembangan motor,” ujar Dovizioso.
“Tetapi juga menciptakan ketegangan. Ini adalah cara untuk kehilangan point,” sambungnya.
Jadi, "Di atas kertas, Honda adalah tim terbaik tetapi itu tidak berarti mereka akan menjadi tim terkuat," tegasnya.
Di MotoGP 2019, Ducati mendatangkan pembalap Italia Danilo Petrucci sebagai rekan setim Andrea Dovizioso.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | bikesportnews.com |
KOMENTAR