Blak-blakan Kwet Min: PT Fokus Inti Audiotama Dukung Audio ber-SNI

GridOto.com - Pemerintah mewajibkan produk Audio dan Video dan Elektronika untuk memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI).

Kewajiban ini tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Perindustrian No. 15 tahun 2018 mengenai pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Audio Video dan Elektronika Sejenis Secara Wajib.

latar belakang penerapan SNI wajib tersebut adalah memastikan produk elektronik audio video yang beredar di pasar memiliki kualitas yang baik sesuai dengan SNI.

Menanggapi hal ini, Kwet Min, Direktur PT Fokus Inti Audiotama (FIA) mengaku mendukung regulasi tersebut.

(Baca Juga : Blak-Blakan Eddie Salim: Kiat Sukses Membangun Bisnis V-Kool di Indonesia)

"Kalau menurut saya SNI itu tujuan yang bagus dari sisi konsumen," ucap Kwet Min saat ditemui GridOto.com.

"Dari sisi produsen kami pasti mendukung kalau memang pemerintah sudah mewajibkan, dan tentu kami harus mendukung," sambungnya.

Lalu, apakah ada kenaikan harga jika regulasi ini diterapkan?

"Kenaikan harga kemungkinan begitu (naik) kalau sudah diterapkan SNI, kenaikan terjadi karena ada biaya sertifikasi itu," jelasnya.

(Baca Juga : Blak-blakan Armando Lung: BAF Biayai Motor Bekas untuk Hidupkan Perputaran Penjualan)

Untuk berapa kenaikannya ia mengaku belum mengetahuinya, yang pasti ada pembebanan biaya, salah satunya karena sertifikasi SNI tersebut.

Senada dengan Kwet Min, Akang pemilik gerai Dharma Audio juka mendukung regulasi tersebut.

Menurut Akang, kewajiban SNI ini dilakukan karena demi keselamatan pengguna. 

"Mau tidak mau saya akan terus ikuti kebijakan pemerintah. Kondisinya kalau memang harus diikuti saya setuju saja," ungkap Akang beberapa waktu lalu.