GridOto.com - SUV terbesar dari Mazda yaitu CX-9 cukup menyita perhatian dari awal mula kemunculannya di tahun 2016.
Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, generasi kedua dari Mazda CX-9 terlihat lebih keren dan maskulin, itu berkat penggunaan tema desain dengan nama KODO Soul of Motion yang ada di Mazda masa kini.
Namun, jika melihat SUV besar ini di jalanan untuk pertama kali, akan mudah memicu perdebatan dengan lawan bicara Anda, karena desainnya mirip dengan CX-5.
Pelek yang digunakan pun tergolong besar, dengan diameter 20 inci.
Masuk ke interior, desain dasbor bisa dibilang mirip dengan yang digunakan CX-5 namun dengan dimensi yang lebih lebar.
Tak seperti Mazda pada umumnya, biasanya interior lebih dominan dengan warna yang gelap, sedangkan di CX-9 dikombinasi dengan warna terang untuk kulit yang melapisi jok.
Mazda CX-9 menggunakan mesin SKYACTIV-G dengan kapasitas 2.488 cc 4 silinder turbo.
Tenaga dan torsi yang dihasilkan mesin turbo ini tergolong besar, tepatnya 231 dk serta torsi maksimal 420 Nm.
Saat kami melakukan tes akselerasi dari 0-100 km/jam, CX-9 mampu menuntaskan hanya dengan 8,6 detik.
Mazda CX-9 memang terbukti cepat untuk parameter performa akselerasi, namun bagaimana dengan konsumsi BBM-nya?
Untuk konsumsi BBM CX-9 bisa dibilang tak begitu irit, karena hanya mencatatkan 9 km/l untuk rute Dalam Kota dan 13,2 km/l untuk rute Tol.
Transmisi yang digunakan ialah otomatis 6 percepatan yang responsnya kami rasa sangat mantap.
Bicara fun to drive, sudah jelas CX-9 begitu asyik dikendarai karena respons mesin, transmisi, dan juga handling yang diatas rata-rata SUV pabrikan Jepang.
Dengan set suspensi yang diatur sedikit kaku dan setir yang direct, handling CX-9 terasa sangat tajam saat melahap tikungan dengan kecepatan tinggi.
Lantas dengan suspensi yang diatur lebih kaku, kenyamanan CX-9 terkorbankan?
Ternyata kenyamanan SUV besar dari Mazda ini juga bisa diacungi jempol.
Karena bobot mobil hampir menyentuh angka 2 ton dan set suspensi yang diatur sedikit kaku, kami rasa bantingan CX-9 ini masih terasa pas dan bisa tetap nyaman.
Begitu juga untuk road noise saat mobil berjalan di kecepatan 60 km/jam, yang bisa mencatatkan angka 57,7 dB.
Artinya, dengan road noise di bawah 60 dB, deru ban nyaris tak terdengar hingga ke dalam kabin.
Lanjut lagi membahas kepraktisan yang ditawarkan Mazda CX-9.
Untuk masuk ke dalam kabin, membuka atau mengunci pintu pun sangat mudah dan praktis, hanya dengan menekan tombol yang ada di handel pintu.
Sedangkan untuk tempat penyimpanan juga banyak di dalam kabin mobil ini.
Karena SUV besar, kompartemen penyimpanan yang ada di dalam kabin pun tergolong luas.
Seperti wadah yang ada di bawah dasbor dan arm rest baris pertama.
Tempat penyimpanan kecil juga tersedia banyak di dalam kabin Mazda CX-9.
Selain itu, SUV besar dari Mazda ini memiliki 10 buah cup holder di dalam kabinnya.
Cup holder tak hanya berfungsi untuk manaruh botol minuman, melainkan juga bisa untuk manaruh uang koin dan juga barang berukuran kecil.
Untuk akses ke baris ketiga juga terasa mudah, dengan menarik tuas yang ada di atas sandaran jok baris kedua.
Dengan menarik tuas tersebut, maka jok akan tergeser maju dan memberi ruang untuk masuk ke baris kedua.
Sayangnya, jok baris ketiga tergolong pas-pasan untuk Test Driver kami dengan tinggi badan 178 cm.
Namun itu untuk baris ketiga, di baris kedua tak ada masalah karena bisa menyisakan 9 jari.
Lalu, bagaimana dengan akomodasi barangnya?
Jika jok baris ketiga aktif, maka hanya bisa memuat kira-kira 2 koper berukuran sedang.
Ketika jok baris ketiga dilipat, ruang kargo menjadi lebih luas.
Masih kurang? Jok baris kedua juga bisa dilipat rata dengan lantai, alhasil Mazda CX-9 bisa mengangkut barang dengan dimensi yang besar.
Lanjut lagi membahas fitur apa saja yang ditawarkan Mazda CX-9.
Setiap mobil Mazda, pasti menawarkan fitur yang beraneka ragam, begitu juga untuk CX-9.
Seperti G-Vectoring Control (GVC), Blind Spot Monitoring (BSM) and Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Lane Departure Warning System (LDWS), Lane Keep Assist System (LAS), Traction Control System (TCS), dan Dynamic Stability Control (DSC) sebagai fitur berkendara.
Sedangkan untuk fitur keselamatan, CX-9 menyediakan 6 airbags, Hill Launch Assist (HLA), Emergency Stop Signal (ESS), Smart City Brake Support Forward & Reverse(SCBS F & R), Pedestrian Brake, dan Driver Attention Alert (DAA).
Bicara harga, Mazda CX-9 ini dibanderol Rp 818,8 juta untuk warna standar, sedangkan untuk warna khusus seperti Machine Grey Metallic dan Soul Crystal Metallic ada tambahan biaya sebanyak Rp 4 juta.
Bisa disimpulkan, SUV besar dari Mazda ini bisa menjadi pilihan yang menarik.
Karena mampu menawarkan fitur yang canggih dan beragam, desain yang keren, build quality istimewa, keasyikan berkendara, serta performa akselerasi tergolong cepat dengan harga jual di bawah Rp 1 miliar.
Sakisan juga ulasan lengkap komparasi Low MPV Indonesia dalam format video:
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR