GridOto.com - Budi Karya Sumadi, selaku Menteri Perhubungan apresiasi kelancaran arus lalu lintas saat libur natal yang berlangsung di Tol Trans Jawa.
Puncak lalin saat libur Natal 2018 yang belum lama ini terjadi, Budi mengakui tertangai dengan baik.
"Satu kebahagiaan yang saya alami adalah tidak ada isu-isu macet. Paling banter kita contra flow, puncaknya (kepadatan lalin saat libur Natal) itu tanggal 21 Desember 2018 kemarin," ujar Budi saat mengunjungi dua rest area di jaringan Jalan Tol Trans Jawa, Sabtu (29/12/2018).
"Itu kalau Natal tahun kemarin, (perbandingan) naiknya 30 persen, kalau hari biasa dengan puncaknya kemarin naik sekitar 60 persen," lanjutnya dalam siaran resmi Jasa Marga.
(Baca Juga : Jelang Natal dan Tahun Baru, Kemenhub Cek Ramp Bus Pariwisata)
Budi menambahkan, jalan Tol Jakarta-Surabaya memberikan solusi dan sangat membantu dengan waktu tempuh yang menjadi lebih pendek.
Meski begitu, dirinya menyarankan kepada pengguna jalan untuk mengatur waktu terhadap kemungkinan kondisi lalu lintas saat libur Tahun Baru 2019.
Walaupun arus lalu lintas di tahun baru 2019 ini menurutnya tidak akan seperti saat puncak libur mudik dan balik Lebaran.
"Arus balik nanti mungkin tanggal 2 Januari 2019. Jadi, saya sarankan sebagian balik tanggal 29 atau 30 Desember 2018, sambil makan-makan (di rest area)," tutup Budi.
(Baca Juga : Sempat Ambles, Begini Kondisi Lereng di Tol Salatiga-Kertasura)
Hal senada juga diungkapkan oleh PT Jasa Marga (Persero) terkait arus balik libur panjang Tahun Baru 2019.
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan yang akan kembali ke Jakarta setelah libur Tahun Baru 2019 untuk mengatur waktu keberangkatan guna menghindari kepadatan lalu lintas," tambah Dwimawan Heru, AVP Corporate Communications Jasa Marga.
"Selain itu, pastikan kondisi tubuh prima serta kecukupan BBM kendaraan sebelum memasuki perjalanan di jalan tol, terutama bagi para pemudik yang melakukan perjalanan panjang Tol Trans Jawa," tutupnya.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR