GridOto.com - Ada tiga bahan yang biasa digunakan untuk membuat pelek motor jenis palang atau racing.
Tentunya perbedaan bahan dasar ini membuat kinerja dan kekuatan pelek juga berbeda.
"Untuk pelek high performace memiliki material yang lebih beragam seperti aluminium, magnesium hingga karbon," ucap Benny Saputra dari One3 Motoshop.
Nah, dimana letak perbedaan ketiga bahan dasar pelek tersebut.
(Baca Juga : Tiga Trik Simpel Mengupgrade CVT Motor Matic, Bisa Dikerjakan Sendiri)
Pelek palang berbahan dasar aluminium mungkin menjadi pelek yang paling mudah ditemui di jalan.
Motor produksi massal di Indonesia umumnya sudah dilengkapi dengan pelek berbahan aluminium.
Namun, kebanyakan masih dibuat dengan metode cor atau cetak yang membuat bobot pelek kurang ringan dan kurang kuat.
Untuk pelek aluminium aftermarket yang biasa digunakan di motor balap sudah dibuat dengan teknik forged atau ditempa.
(Baca Juga : Ternyata Setiap Pemakaian 50 Jam, Piston Motor Trail Wajib Diganti)
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR