GridOto.com - Valtteri Bottas mengaku dirinya hampir pingsan setelah gagal menang di seri F1 Azerbaijan 2018, 29 April lalu.
Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, memimpin balapan dengan tersisa 3 lap.
Mengalami pecah ban, Valtteri Bottas harus merelakan kemenangan diraih rekan satu timnya, Lewis Hamilton.
F1 Azerbaijan adalah kesempatas ketiga Valtteri Bottas untuk meraih kemenangan setelah F1 Bahrain dan F1 China.
(Baca Juga : Evolusi Setir Mobil F1, Dulu dan Sekarang Kayak Bumi dan Langit)
"Saat saya kembali ke hotel, saya jatuh berlutut dan menangis seperti bayi," kata Valtteri Bottas dilansir GridOto.com dari Marca.
"Lalu saya berdiri, dan memutuskan bahwa hal itu (gagal menang) tidak akan membuat saya depresi," sambung Valtteri Bottas.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Marca.com |
KOMENTAR