GridOto.com - Rest area merupakan salah satu fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh para pengguna jalan tol beristirahat.
Baik itu untuk ke toilet, isi bahan bakar, makan, ataupun mengecek kondisi mobil.
Lantas apa benar tidak ada batasan waktu bagi pengguna jalan tol untuk mengunjungi rest area?
Budi Pramono, Direktur Utama PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) mengungkapkan, pada dasarnya tidak ada pembatasan waktu bagi para pengguna jalan tol yang ingin beristirahat di rest area.
(Baca Juga : Tol Trans Jawa Sudah Tersambung, Jasa Marga Akan Bangun Rest Area Tiap 30 Km)
Hal itu diberlakukan karena keselamatan merupakan faktor yang utama.
"Di rest area dulu tidak boleh menjadi tempat tujuan, tapi tempat transit. Kalau sekarang sudah berubah, tepatnya sejak 2017 boleh jadi tempat tujuan, menginap pun boleh," ujar Budi saat ditemui GridOto.com, Minggu (23/12/2018).
"Ini kaitannya dengan keselamatan tadi, bahkan sekarang tempat peristirahatan (TI) boleh dibangun hotel, dulu enggak boleh," Lanjutnya.
Budi menambahkan, pembatasan waktu istirahat di rest area diterapkan hanya pada momen-momen tertentu seperti libur panjang dan mudik lebaran.
(Baca Juga : Mengintip Fasilitas Rest Area KM 597 Ngawi-Kertosono yang Dikunjungi Jokowi)
Di mana arus kendaraan yang melintas di tol sangat ramai, sehingga antrean pun terjadi di luar rest area dan menimbulkan kemacetan.
"Karena kapasitas, giliran lah dengan pengguna tol lain. Kasih kesempatan yang lain untuk beristirahat" Imbuhnya.
Sejauh ini, waktu singgah maksimal rest area diprediksi kurang lebih selama satu jam.
Aturan tersebut memang sebagai solusi, demi mengurangi kemacetan yang disebabkan antrean masuk ke rest area.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR