Street Manners : Jika Ingin Berkendara yang Aman, Setidaknya Miliki 4 Prinsip Ini

GridOto.com - Pada saat berada dalam kendaraan atau sedang berkendara, harus selalu menerapkan prinsip dasar 'Defensive Attitude' atau sikap defensif dalam berkendara.

Defensive attitude disebut dengan 'Four A’s' atau 4 A standar operasional prosedur berkendara, yaitu Awareness (kesadaran), Alertness (kewaspadaan), Attitude (sikap), dan Anticipation (antisipasi).

Hal tersebut diungkapkan oleh Bintarto Agung, Presiden Direkur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC).

"Berkendara dengan sikap defensif, sehat mental dan fisik setiap waktu," ujar Bintarto kepada GridOto.com.

(Baca Juga : Ada Tsunami, Lakukan Hal ini Saat Sedang Berada di Dalam Mobil)

Berikut penjelasan dari 4 A standar operasional prosedur berkendara tersebut.

1. Awareness (kesadaran)

Harus selalu berkesadaran penuh setiap saat berkendara dan wajib mempunyai atau membuat rencana perjalanan yg efisien, efektif dan berkeselamatan.

Yang termasuk didalamnya adalah rencana route atau jalur tujuan, waktu keberangkatan, waktu istirahat, prakiraan jalur dengan tingkat potensi resiko terendah, kesiapan peralatan turing.

(Baca Juga : Ini Alasan Motor Sport Fairing Dijejali Monoshock, Bukan Twinshock)

2. Alertness (kewaspadaan)

Harus selalu waspada dan berkonsentrasi penuh setiap saat berkendara, agar dapat selalu menjaga situasi atau kondisi perjalanan dalam keadaan terukur dengan tingkat potensi resiko yg rendah.

3. Attitude (sikap)

Harus selalu bersikap yg positif dalam berkendara, taat pada aturan dan peraturan berkendara yg berlaku, bersikap mementingkan kepentingan pengguna jalan yg lain atau tidak egois, mempunyai rasa tanggung jawab sosial yg besar.

4. Anticipation (antisipasi)

Selalu dalam keadaan sehat mental dan fisik, agar dapat merespon dan bereaksi dengan benar, efisien dan efektif suatu keadaan emergensi atau potensi resiko meningkat.

Oleh sebab itu, selalu terapkan sikap defensif (Defensive Attitude) tersebut, agar kita dapat merespon dan bereaksi lebih awal terhadap suatu keadaan emergensi yg terjadi.