Ini Alasan Motor Sport Fairing Dijejali Monoshock, Bukan Twinshock

GridOto.com - Selama ini kita mengenal setidaknya ada dua tipe suspensi belakang motor, yakni monoshock dan twinshock.

Nah, sobat GridOto.com 'ngeh' enggak sih kalau motor bertipe sport, apalagi sport fairing mayoritas pakainya sokbreker tipe monoshock.

Kalian tahu enggak nih kira-kira alasannya apa sih? 

Sebenarnya dua tipe suspensi itu fungsinya sama, yakni buat meredam goncangan.

(Baca Juga : Substitusi Sokbreker Matic Yamaha dengan Matic Honda, Jadi Empuk!)

Tapi kedua tipe suspensi itu punya fungsi yang lebih pas kalau diaplikasikan sesuai orientasi produk motor itu.

Salah satu alasan kenapa motor berjenis sport menggunakan tipe monoshock adalah untuk memangkas bobot motor.

Suzuki, Honda, Yamaha

Sport fairing 150 cc di Indonesia

Selain itu orientasi produk sport fairing juga tidak untuk melibas segala medan, hanya khusus aspal.

Kemudian rigiditas atau kekakuan monoshok juga jadi alasan kenapa motor sport fairing dijejali sistem suspensi ini.

(Baca Juga : Benarkah Mengisi Oli Sokbreker Lebih Banyak Bikin Keras Sok?)

Faktornya satu, karena suspensi yang lebih kaku atau keras akan meningkatkan kestabilan motor saat dibawa menikung.

Twitter@MotoGP

Motor MotoGP juga menggunakan suspensi monoshock

Apalagi menikung di aspal mulus sirkuit dengan kecepatan tinggi, sesuai dengan orientasi produk sport fairing.

Ditambah lagi dengan look atau tampilan yang bisa didapatkan dari monoshok, jelas motor jadi terlihat lebih sporty kan?