GridOto.com – Tim pabrikan KTM memiliki susunan pereli yang menakutkan bagi para pesaingnya di Reli Dakar 2019, karena diperkuat tiga orang juara.
Reli Dakar 2019 akan digelar di Peru, Amerika Selatan selama 11 hari.
Menempuh 10 tahapan dengan medan berpasir, peserta akan start dan finish di Lima, Ibu Kota Peru (6-17/1/2019).
Tim pabrikan KTM tampaknya siap memperpanjang rekor tak terkalahkan sejak 2001.
(Baca Juga : Siapa Bisa Tumbangkan Dominasi KTM di Reli Dakar 2019 Kategori Motor?)
Pabrikan asal Austria, KTM mendominasi Reli Dakar dengan 17 kali juara berturut-turut sejak 2001.
Untuk Reli Dakar 2019, tiga pereli yang pernah juara akan bernaung di Red Bull KTM Factory Racing Team.
Three Dakar winners - @tobyprice87, @Sundersam & @MatthiasWalkner, along with team junior @LBenavides77, will line up to contest the 2019 @dakar in Red Bull KTM Factory Racing colours. Joining them is #KTM Factory Racing’s Laia Sanz and Mário Patrão.https://t.co/6sdYOOA8nN
— KTM Factory Racing (@KTM_Racing) December 3, 2018
Yaitu Toby Price juara Reli Dakar 2016, yang baru-baru ini memenangkan Kejuaraan Dunia Cross-Country Rallies.
Sam Sunderland (juara 2017) dan Matthias Walkner sebagai juara bertahan yang finish tercepat di Reli Dakar 2018.
Mereka akan ditemani Luciano Benavides.
Sementara Laia Sanz yangmerupakan pereli wanita tercepat di dunia, bergabung di KTM Factory Racing, serta Mario Patrao.
Dikutip dari ktm.com, ini adalah susunan yang kuat.
(Baca Juga : Segini Nih Mobil yang Dibawa Tim Pabrikan Honda ke Reli Dakar 2019)
Dipastikan akan jadi kekuatan yang harus diperhitungkan pada bulan Januari nanti.
Mereka akan memulai perjalanan untuk salah satu balapan paling sulit di planet ini dengan mengendarai motor KTM 450 RALLY.
Apapun bisa terjadi saat menempuh trek sejauh 5.000 kilometer yang brutal, malam tanpa tidur, navigasi yang sulit, tahapan maraton, dan uji ketahanan untuk pengendara dan mesin.
Adakah yang bisa menumbangkan rekor KTM dengan susunan pereli yang reputasinya menakutkan ini?
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | ktm.com |
KOMENTAR