GridOto.com - Perusahaan pembiayaan PT Bussan Auto Finance, kini bukan hanya melayani pembiayaan motor baru Yamaha.
Tetapi, BAF juga mulai merambah ke pembiayaan mobil, multiproduk, dan motor bekas.
Untuk pembiayaan motor bekas, menurut Armando Lung, Direktur Pemasaran BAF, pihaknya mengaku baru merambah pasar ini dalam beberapa waktu belakangan.
Ia pun menjelaskan alasan dibalik turunnya BAF ke dalam sektor pembiayaan motor bekas.
(Baca Juga : Blak-Blakan Eddie Salim: Kiat Sukses Membangun Bisnis V-Kool di Indonesia)
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menghidupkan perputaran penjualan motor, mulai dari motor baru, hingga motor tersebut kembali dijual oleh konsumennya.
"Orang kalau beli motor baru, sekitar tiga tahun lagi pasti mereka ingin ganti kan?" ucap Armando saat ditemui GridOto.com di kantornya beberapa waktu lalu.
"Kalau selama ini kan teman-teman jual motor bekas mungkin asal jual gitu ya, nah kita sih arahin supaya dealer Yamaha bisa terima motor bekasnya konsumennya (trade in)," sambungnya.
Jika konsumen sudah melakukan trade in, secara otomatis motor lamanya itu harus dijual.
(Baca Juga : Blak-Blakan Harun Sjech: Sudah 80 Persen Jadi, Kapan Gesits Benar-benar Dilepas ke Pasaran?)
Untuk membantu konsumen dalam sektor pembiayaannya, BAF hadir sebagai solusi.
"Selama ini BAF gak main di situ, tapi mulai tahun ini kami melihat bahwa perputarannya ini harus kami hidupkan," jelasnya.
Khusus untuk pembiayaan motor bekas, Armando menyebut pihaknya lebih hati-hati terutama dalam memilih dealer rekanan, dan kondisi motor yang akan dibiayai.
Untuk itu, ia memprioritaskan bekerja sama dengan dealer Yamaha.
Tetapi, dealer Yamaha yang dimaksud bukan lah dealer resmi yang menjual berbagai line-up produk terbaru Yamaha.
"Biasanya dealer resmi gak mungkin boleh menjual motor bekas, mereka biasanya ada dealer kerja sama atau punya dia tapi di tempat lain," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR