GridOto.com - PT Astra Honda Motor (AHM) sangat mementingkan kualitas teknisinya dibanding dengan kuantiti.
Hal ini agar memberikan pelayanan purna jual yang terbaik bagi konsumen.
Seperti yang diungkap Thomas Wijaya, Marketing Director PT AHM.
"Kalau bicara penjualan itu satu paket, jadi baik bengkel maupun juga ketersediaan suku cadang," ujar Thomas disela-sela acara Honda Asia-Oceania Motorcycle Technician Skill Contest 2018.
(Baca Juga : Mantap! Dua Teknisi Indonesia Raih Gelar Teknisi Terbaik Honda Se-Asia Oceania)
Thomas pun memberikan contoh, jika melihat pasar saat ini bisa tumbuh 7 sampai 8 persen.
Dari pertumbuhan ini, ia ingin memberikan kepuasan agar konsumen tersebut tidak kemana-mana.
"Jadi tujuan kami itu adalah walaupun pasar naik turun, tapi yang namanya aftersales, pelayanan bengkel itu harus tetap naik, karena pada saat pasar naik, konsumen juga semakin percaya," jelasnya.
"Bahkan pada saat pasarnya terkoreksi, konsumen juga tetap datang ke bengkel kami, karena pembelian mungkin sekali dalam 2 hingga 3 tahun, tapi kalau namanya butuh perawatan, pemeliharaan, itu kan beberapa bulan sekali, frekuensinya jauh lebih sering," ucapnya.
(Baca Juga : Otoseken: Bedah Mesin Honda Freed Bekas, Cuma Satu Penyakitnya)
Oleh sebab itu, bagi Thomas penting membuat image berkualitas jaringan bengkel resmi Honda (AHASS) yang paling utama, di luar produk, dan penjualan.
"Jadi harus seimbang, dan itu pasti akan berkolerasi, konsumen enggak cuma puas beli motor, tapi konsumen juga puas dengan pelayanan dan suku cadangnya," ungkapnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR