GridOto.com - Mobil listrik Blits (Budi Luhur – ITS) telah memasuki Provinsi Sumatera Utara tepatnya di Kota Medan (15/12/2018).
Dengan begitu, perjalanan PLN Blits Explore Indonesia memasuki kota keenam dan telah menempuh perjalanan sejauh 3.584 Km, yang sebelumnya memulai perjalanan dari Surabaya, Jakarta, Bengkulu, Palembang, Padang, dan Medan.
Tetapi perjalanan mobil listrik Blits dalam jelajah Sumatera tidak mudah.
Sebab, banyak rintangan yang harus dihadapi.
(Baca Juga : Mobil Listrik Blits Sudah Sampai Jambi, Apa Komentar Walikota Jambi Saat Mencobanya?)
Seperti saat PLN Blits Explore Indonesia mengalami insiden sebelum memasuki Kota Medan.
Blits mengalami kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil Crew PLN Blits Explore Indonesia.
Blits mengalami kecelakaan di 60 km sebelum memasuki kota Medan, dengan menabrak mobil patwal yang berada di depan.
Tiba-tiba pada kecepatan 50 - 60 km/jam mobil patwal rem mendadak menghindari mobil pengguna jalan lain yang berada di depannya.
Seketika, Blits tertabrak dari belakang oleh KASUARI hingga terdorong ke depan menabrak mobil patwal yang berada di depan Blits.
(Baca Juga : Jempol dari Menteri Perindustrian Buat Mobil Listrik Blits)
Setelah kejadian itu, mobil listrik Blits dan Kasuari langsung di-towing menuju bengkel rekanan di Medan untuk perbaikan.
“Kerusakan terparah terjadi pada Blits, karena bagian depan menabrak patwal dan belakang ditabrak oleh KASUARI," terang Yoga Uta Nugraha, Projek Leader Blits melalui keterangan resmi.
"Tetapi, insiden ini tidak menyurutkan semangat tim PLN Blits Explore Indonesia untuk menyelesaikan misi keliling Nusantara sejauh 15.000 km,” lanjutnya.
Sampai berita ini diturunkan, Blits sedang mengalami perbaikan dan masih bisa diatasi oleh tim.
(Baca Juga : Siap Eksplor Indonesia, Mobil Listrik Blits Sampai di Bengkulu)
Dan yang terpenting, motor listrik dan baterai Blits tidak mengalami masalah dalam insiden ini.
Sementara itu, mobil listrik hybrid KASUARI sudah bisa jalan normal.
Dan dalam beberapa hari ke depan, Blits dan KASUARI mampu melanjutkan perjalanan ke Aceh dan 0 km Sabang.
Ketua BPH Yayasan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro menambahkan.
”Dalam insiden ini, yang penting Crew PLN Blits Explore Indonesia dalam keadaan selamat. Crew Blits di lapangan bisa mengatasi masalah ini, dan tetap semangat dalam PLN Blits Explore Indonesia," kata dia.
(Baca Juga : Dirancang Lewati Medan Beragam, Berapa Harga Mobil Listrik Blits?)
"Ini bisa dijadikan pengalaman berarti bagi tim Blits untuk misi PLN Blits Explore Indonesia, dan menuju Reli Dakar paling ganas di dunia,” jelas Pria yang pernah mengikuti Reli Dakar di Argentina ini.
Blits sendiri didesain untuk Reli Dakar Argentina mulai dari tubular sasis, bentuk bodi, electric motor, sampai dengan ketahan baterai.
Proyek Blits merupakan inovasi mobil listrik yang dilahirkan dari anak bangsa sendiri, yang bisa dikenal oleh dunia.
Blits ditargetkan untuk mengikuti Reli Dakar.
Harapannya, Blits bisa mengikuti Reli Dakar dengan spesifikasi canggih dan ketahanan yang mumpuni.
Sebelum mengikuti Reli Dakar, Blits melakukan uji coba jelajah Nusantara dengan tema 'PLN Blits Explore Indonesia'.
(Baca Juga : Ini Alasan Mobil Listrik Blits Pasang Target Bisa Berlaga di Reli Dakar)
Perjalanan Nusantara ini akan menempuh jarak 15.000 km.
Dimulai dari ITS Surabaya, Budiluhur Jakarta, Palembang, Medan, Aceh, Sabang, Pontianak (Kalimantan), Sampit, Balikpapan, Samarinda, Makassar (Sulawesi), Kendari, Manado, Ternate, Sorong (Papua), Manokwari, Jayapura, Marauke, Kupang, Labuan Bajo, Bima, Mataram, Bali, Banyuwangi, dan finis di Surabaya.
Pada jelajah Sumatera ini, Blits melakukan pengisian baterai di Rayon PLN yang berada di setiap kabupaten atau kota.
(Baca Juga : Diproduksi Secara Lokal, Hanya Komponen Ini yang Masih Impor Pada Mobil Listrik Blits)
PLN Blits Explore Indonesia ini bekerja sama dengan PLN untuk pengisian baterai.
Blits sangat terbantu karena PLN telah siapkan alat pengisian baterai di setiap rayon kabupaten atau kota yang didatangi.
Pengisian baterai Blits dilakukan setelah menempuh perjalanan 150 - 200 km, dengan lama pengisian sekitar 4 – 8 jam.
Selain itu, PLN Blits Explore Indonesia juga diikuti oleh mobil hybrid series KASUARI untuk menjelajah Nusantara sejauh 15.000 km.
(Baca Juga : Stabil Dalam Kondisi Apapun, Begini Spek Jantung Pacu Mobil Listrik Blits)
Universitas Budiluhur dan ITS dalam perjalanan ini menggandeng beberapa pihak seperti PT PLN, PT Pertamina, Kemenristekdikti, dan PT Goodyear Indonesia.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR