GridOto.com - Selain efisiensi bahan bakar dan kepraktisan, salah satu faktor yang tidak kalah penting dari sebuah LCGC adalah kenyamanan.
Karena sering digunakan untuk aktivitas sehari-hari, wajar saja jika pemilik dan calon pemilik mementingkan sisi nyaman dari mobil-mobil terjangkau tersebut.
Setelah Honda Brio unggul pada efisiensi bahan bakar, serta Daihatsu Ayla unggul dalam kepraktisan, siapa yang terbaik dalam parameter ini?
Walaupun ada tiga mobil, tapi pada parameter ini GridOto.com hanya membandingkan antara Brio Satya dengan duet Agya-Ayla mengingat kedua mobil ini satu platform.
(Baca Juga : Mobilio Disalip Confero, Avanza Tetap Memimpin, Begini Penjualan Low MPV November 2018)
Yang pertama menjadi penilaian adalah bantingan suspensinya.
Sudah bukan rahasia jika bantingan Brio Satya cenderung lebih keras sesuai dengan karakter mobil-mobil Honda.
Hal ini tentu menjadikan Agya-Ayla jelas lebih nyaman ketika melintasi jalan bergelombang.
Tidak hanya itu, improvement yang dilakukan Toyota dan Daihatsu cukup berhasil dengan penggunaan busa jok yang lebih tebal dan empuk.
Sementara Brio Satya, joknya memang terasa lebih tipis yang membuat cepat lelah jika melakukan perjalanan lebih dari 3 jam misalnya.
(Baca Juga : Musim Hujan Mesti Waspada Gejala Understeer, Ini Cara Mengatasinya)
Selain itu, parameter kenyamanan juga termasuk soal kekedapan kabin.
Sebenarnya dari data yang dikumpulkan oleh redaksi GridOto.com, perbedaannya tidak terlalu jauh karena kami melakukan pengetesan dalam kondisi idle.
Seperti Daihatsu Ayla saat kondisi AC off 30,9 dB dan AC on 37,1 dB.
Toyota Agya ketika AC off 31,5 dB dan saat aC on menjadi 37,7 dB.
Sedangkan Honda Brio Satya ketika AC off 31 dB sementara AC on 37,7 dB.
Yang jadi masalah adalah ketika mobil ini berjalan, road noise yang ada di Brio Satya terasa lebih besar sehingga sedikit mengorbankan kenyamanan.
Sehingga poin kenyamanan harus disematkan pada duet Agya-Ayla yang terbukti lebih baik dari pesaingnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR