GridOto.com - Nissan banyak melakukan improvement dan pengembangan untuk Teana generasi kedua (J32), dibanding generasi sebelumnya yang berkode J31.
Salah satunya adalah mengkombinasikan mesin 2.496 cc V6 dengan transmisi Continuously Variable Transmission (CVT), yang membuat perpindahan giginya lebih halus.
Sama halnya dengan mesin, transmisi CVT juga butuh perawatan agar performanya tetap maksimal.
Apalagi umur dari big sedan premium pabrikan Jepang itu tidak lagi muda, membuatnya rentan terkena penyakit.
Baca Juga : Seken Keren: Perhatikan Bagian Ini Sebelum Membeli Nissan Teana Gen 2 Bekas)
Subhan Fajar Kepala Mekanik Jasmin Motor, bengkel spesialis Nissan-Datsun di Jakarta Selatan mengungkapkan, oli transmisi pada CVT wajib hukumnya diganti secara rutin.
"CVT-nya itu paling perawatannya ganti oli transmisinya ya, kalau kami sarankan per 40 ribu km," ujar pria yang akrab disapa Fajar ini saat dihubungi GridOto.com, Minggu (16/12/2018).
"Itu kuras juga dia (Nissan Teana J32) paling menghabiskan oli 4 sampai 5 liter," lanjutnya.
Fajar menambahkan, untuk harga oli transmisi CVT itu dibanderol Rp 120 ribu per liter, jika menghabiskan 5 liter oli berarti biaya yang harus dikeluarkan Rp 600 ribu.
(Baca Juga : Seken Keren: Alasan Nissan Teana Gen 2 Bekas Jadi Pilihan Menarik)
Sedangkan untuk jasa pergantian oli transmisi, di bengkelnya dikenakan biaya Rp 50 ribu.
Namun, lain hal jika pergantiannya dilakukan sembari melakukan servis rutin.
"Misalnya sekalian servis atau tune up segala macam itu sudah free jasa ya," kata Fajar lagi.
"Untuk tune up itu Rp 450 ribu, sudah termasuk carbon clean, setting komputer, sama pembersihan busi segala macam," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR