GridOto.com - Sebagai salah satu pionir kendaraan listrik massal.
Tesla tentu saja tak mau ketinggalan mengembangkan mobil listrik dengan “baju baja”.
Kalau sebelumnya Model S P1000D buatan mereka didandani jadi mobiltahan peluru (armored vehicle), kini gantian SUV Model X.
Kalau dilihat sekilas, memang seperti tak ada ubahan sama sekali di SUV listrik ini, tapi jangan tanya soal kemampuannya.
SUV listrik dengan pintu sayap yang khas tersebut kini dipajang di salah satu showroom milik Tesla yang terletak di Kota Mexico City.
(Baca Juga : Mantap! Presiden Jokowi Mulai Bangun Tol Pertama di Aceh)
Seperti dilansir Electrek, perusahaan yang bertanggung jawab atas oprekan tersebut adalah Centur Security.
Daniel Hernandez de Santiago, salah satu petugas di Centur Secutiry membeberkan sedikit banyak soal ubahan pada Model X tersebut.
Mereka menggunakan baja dan material balistik ringan Neoflex yang juga ditemani dengan kaca tahan peluru ringan.
Tingkat perlindungannya bisa menahan kaliber peluru ukuran: .380, 9 mm, .22, dan .44 magnum.
(Baca Juga : Capai Target 2018, Fuso Rajai Kelas Kendaraan Komersial)
Selain soal biaya yang mahal, biasanya modifikasi menjadi mobil tahan peluru akan sangat berpengaruh pada bobot si mobil itu sendiri.
Maka tentu saja dengan bertambahnya bobot akan mempengaruhi efisiensi serta jangkauan yang cukup signifikan.
(Baca Juga : Baca Juga : Kenapa Ban Belakang Motor MotoGP Berputar Lebih Banyak dari Ban Depan?)
Apalagi untuk mobil listrik yang saat ini masih dianggap memiliki kekurangan dalam hal jarak tempuh.
Lalu bagaimana dengan tesla Model X yang diberikan ubahan khusus ini?
Daniel sendiri mengungkapkan, bahwa pada modifikasi tersebut hanya menambah bobot sekitar 250 kg dari berat total Tesla Model X.
Mereka juga memperkirakan, perubahan itu hanya akan mempengaruhi sekitar 3 hingga 5 persen efisiensi.
(Baca Juga : Kenapa Banyak Mekanik Pilih Bore Up Yamaha NMAX Pakai Piston 62 Mm)
Soal harga, modifikasi tersebut memerlukan biaya 45.000 dolar AS atau sekitar Rp 656 juta dan bisa dikerjakan selama 12 minggu.
Biaya tersebut belum termasuk pajak dan harga mobil SUV Tesla Model X itu sendiri.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Electrek.co |
KOMENTAR