GridOto.com - Saat menikung, setang motor MotoGP terlihat sangat stabil dan tidak mudah mengalami tank slapper.
Berbeda halnya dengan motor biasa ketika melaju dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba mendapat gangguan, bisa saja terjadi tank slapper.
Untuk informasi, tank slapper adalah kondisi goyangan berlebihan dari kemudi saat motor melaju.
Seperti yang ditunjukkan video berikut ini
(Baca Juga : Bukan Valentino Rossi, Inilah Saingan Terberat Dani Pedrosa)
Berbahaya kan sob? Berbahaya banget.
Nah, untuk mencegah hal itu, motor MotoGP memakai alat yang namanya steering damper untuk meredam goyangan setang atau bagian depan motor.
Steering damper terpasang di bagian depan motor yang bergerak saat membelok dan sisi lainnya terpasang di sasis.
Steering damper di motor MotoGP juga dapat diatur tingkat kekerasannya atau kelunakannya.
Jika dibuat terlalu meredam, maka setang akan sulit digerakkan tapi lebih stabil.
Sedangkan jika dibuat lunak, maka setang akan mudah digerakkan, mudah ganti arah, tapi kurang stabil.
Tergantung kebutuhan atau memang dari permintaan para pembalapnya sih.
Sebenarnya steering damper sudah tidak asing lagi di dunia otomotif.
(Baca Juga : Jadi Juara 5 Kali Beruntun, Mercedes Malah Merasa 2018 Musim Terberat)
Banyak pembalap dari level terendah pun sudah memakai alat semacam ini, bahkan banyak modifikator motor yang sudah menggunakan alat ini.
Hanya saja, untuk kualitas dan kecanggihannya mungkin belum selevel dengan yang dipakai motor MotoGP.
Nah, lebih jelasnya tonton video berikut ini deh
Steering damper: what is it and how does it work? ????#MotoGP tech explained in 3D ???? pic.twitter.com/CH38Nah9RB
— MotoGP™???? (@MotoGP) June 15, 2018
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Twitter/MotoGP |
KOMENTAR