Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

VW Ralat Soal Penghentian Produksi Mobil Bermesin Konvensional

Adi Wira Bhre Anggono - Kamis, 13 Desember 2018 | 11:15 WIB
Emblem Volkswagen (VW)
Pixabay.com/atimedia
Emblem Volkswagen (VW)

GridOto.com - Kepala teknik Volkswagen (VW), Frank Welsch mengeluarkan pernyataan soal produksi mesin konvensional akan terus berlanjut setelah tahun 2026.

Hal ini sebagai bentuk ralat atas pengumuman yang disampaikan kepala strategi perusahaan VW, Michael Jost.

Saat di acara Handelsblatt Automotive Summit di Jerman beberapa waktu lalu, Jost mengatakan bahwa VW akan stop produksi mesin konvensional pada 2026.

Dikutip dari autocar.co.uk, VW akan tetap fokus pada teknologi terbaru serta kendaraan listrik.

(Baca Juga: Tanpa Stiker Kamuflase, Seperti Inilah Tampang Toyota Supra Terbaru)

Namun di satu sisi, VW juga akan tetap melihat pasar negara lain yang di mana masih membutuhkan jenis mesin konvensional.

“Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar (menghentikan produksi mesin konvensional pada 2026)," ucap Frank Welsch.

"Apa yang sebenarnya terjadi adalah, orang-orang berbicara mengenai 2040 di mana target penghentian penjualan mesin konvensional akan dilakukan di Eropa," lanjutnya.

"Tapi Eropa bukan hanya target pasar kami, masih banyak negara lain dengan regulasinya untuk mesin konvensional,” ujar Frank Welsch.

(Baca Juga: Fitur Overdrive di Transmisi Otomatis, Penjelasan dan Cara Pakainya)

Pasar seperti Eropa dan China dikenal dengan kebijakan pasarnya yang memaksa perubahan ke produk kendaraan listrik.

Sedangkan kebutuhan mobil murah dengan mesin bensin dan diesel masih banyak di negara berkembang, di mana infrastruktur untuk mobil listrik seperti pengisian daya belum banyak tersedia.

Welsch mengatakan, bahwa perusahaannya akan tetap mengembangkan mesin konvensional yang lebih baik dan efisien.

VW sendiri telah mengejar perubahan radikal untuk elektrifikasi dalam beberapa tahun terakhir, sebagai upaya untuk memasuki era baru pasca-Dieselgate (regulasi pembatasan mobil diesel).

(Baca Juga: Jika Nanti Ada Model Baru, Xenia Belum Tentu Jadi Backbone Daihatsu)

Mereka juga di bawah tekanan yang sama dengan industri mobil lain, yakni untuk mencapai target emisi dalam memerangi perubahan iklim.

Tahun lalu, Volkswagen Group, yang juga termasuk Audi, Porsche, Seat dan Skoda, mengatakan akan menginvestasikan 30 miliar poundsterling untuk elektrifikasi, otonomi dan teknologi pada 2022.

Editor : Fendi
Sumber : Kompas.com,Autocar.co.uk

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Huruf E di Indikator Bensin Bukan Berarti Tangki Kosong, Masih Ada Sisa Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa