GridOto.com - Hati-hati! jangan asal pilih knalpot racing buat motor matic yang sudah bore up.
Salah perhitungan saat memilih knalpot racing saja bisa membuat motor matic bore up jadi enggak bertenaga.
"Sebenarnya karakteristik motor matic itu motor putaran mesin bagian bawah. Jadi dibutuhkan rpm sekecil mungkin untuk jalan," sahut Toga Fantiarso dari Gas Motor kepada GridOto.com.
"Beda sama tipe sport atau bebek, motor matic itu 2.000 rpm sudah harus jalan," sahutnya lagi.
(Baca Juga : Semakin Lengkap Fitur Panel Instrumen Motor, Lebih Sulit Diperbaiki?)
Makanya, kalau menggunakan knalpot racing dengan leher panjang jadi enggak cocok.
Apalagi knalpot dibuat lebih plong, enggak bagus buat motor matic bore up.
"Yang ada di putaran mesin bagian bawah malah menggerung. mesin sudah berat ditambah dengan knalpot yang nafas bawahnya berat, jadi semakin berat kinerja mesinnya," sahutnya lagi di Mampang, Depok, Jawa Barat.
Makanya, untuk motor matic yang sudah dibore up disarankan untuk menggunakan knalpot racing yang enteng putaran mesin bagian bawahnya.
(Baca Juga : Perlukah Melakukan Inreyen di Motor yang Habis Bore Up? Ini Jawabannya)
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR