GridOto.com - Kembali meramaikan pasar sepeda motor Indonesia, Kymco kini hadir lewat PT Smart Motor Indonesia, yang langsung membawa sejumlah produk menarik.
Salah satunya adalah Kymco Downtown 250i. Skutik ini dilabeli harga Rp 68 juta, on the road Jakarta. Banderol ini berada di antara Yamaha Xmax dan Honda Forza.
Terus seberapa pantas sih skutik asal Taiwan ini bersaing dengan 2 brand Jepang tersebut?
(Baca juga: Ini Daftar Harga Skutik Kymco)
Desain
Selera kebanyakan orang Indonesia yang suka desain sporty, terpenuhi pada motor ini. Bagian depannya mulai dari lampu depan dan lampu sein punya sudut tajam.
Mengarah kebelakang, desainnya diperkuat garis tegas. Dari belakang motor ini sedikit elegan, dengan ornamen silver pada lampu belakang berukuran besar.
Jok motor besar, ketinggian jok pengendara dan penumpang berbeda. Dengan posisi setang tinggi dan area pijakan kaki cukup luas, khas skutik gambot.
Fitur & Teknologi
Harga Rp 68 juta cukup tinggi, makanya Kymco membekali skutik ini dengan beragam fitur dan teknologi mumpuni. Paling gampang terlihat ya spidometer, paduan digital dan analog.
Bagian tengahnya ada layar digital berisi beragam informasi, mulai dari odometer, suhu mesin, fuelmeter, trip A-B, oil service, konsumsi BBM rata-rata dan real time, suhu udara dan voltase aki. Lengkap!
Kemudian kedua handel rem ada 4 setelan, lampu hazard yang saklarnya ada disisi kanan setang.
Dan uniknya, kunci kontak pengaman magnet yang bisa untuk membuka jok dalam posisi setang terkunci, kondisi motor mati dan kondisi motor nyala. Praktis.
Ada 3 ruang penyimpanan dimotor ini, misalnya 2 dibagian depan. Yang kiri sudah dilengkapi dengan soket USB charger. Sayang kurang dalam, enggak bisa nampung botol air 600 ml.
(Baca juga: 10 Fakta Skutik Canggih, Kymco AK 550)
Baru ruang penyimpanan besar ada dibalik joknya, bisa muat 2 helm sekaligus. Bagasi juga dilengkapi dengan lampu LED untuk penerangan, dan jok sudah dilengkapi pegas.
Kaki-kaki, bagian depan usung teleskopik dengan pelek 14 inci berbalut ban 120/80-14, dikawal rem cakram dengan kaliper 3 piston.
Suspensi belakang dengan 5 setelah preload, mengawal pelek 13 inci berbalut ban 150/70-13 dengan rem cakram 2 piston.
Riding Position & Handling
Dengan tinggi jok 810 mm, menduduki Downtown 250i ini terasa empuk. Tapi resikonya, kaki terpaksa jinjit untuk rider berpostur 170 cm karena lebar.
Kontur jok bagian pengendara agak turun dibagian belakangnya. Rider jadi seperti tenggelam, layaknya duduk di sofa.
Belum lagi sandaran punggung yang tinggi, benar-benar nyaman naik skutik ini.
Setang yang tinggi membuat posisi berkendara jadi santai banget. Windshield pun melindungi badan dari terpaan angin.
Tapi minusnya kaki tidak bisa sepenuhnya selonjoran, masih sedikit menekuk.
Dipakai di dalam kota juga masih nyaman, cuma harus hati-hati karena bodinya cukup lebar, jadi rawan mentok saat menyelinap dikemacetan kota Jakarta.
Asyiknya, skutik gambot ini enak dibawa melibas tikungan. Tak ada gejala melawan, makanya bisa nikung dengan mudah, bahkan beberapa kali sampai menyentuh aspal.
Enggak enaknya suspensi depan punya travel yang pendek, makanya sering bottoming alias mentok.
Kalau sok belakang sih rebound agak lambat, jadi buritan motor aman saat nikung. Buat boncengan tetap nyaman.
Performa
Dibekali mesin 246,3 cc dari piston berdiameter 66 mm dan langkah 72 mm, Downtown 250i punya output 22,5 Hp di 7.750 rpm dengan torsi puncak 23,14 Nm di 6.000 rpm.
Tarikannya responsif. Anehnya putaran mesin hanya mencapai 7.000 rpm dengan kecepatan 125 km/jam.
Ya seperti tertahan, padahal tenaga puncaknya di 7.750 rpm, belum peak power nih.
Akselerasi diukur pakai Racelogic hasilnya 0-60 km/jam hanya 4,4 detik. 0-100 km/jam hanya 12,3 detik. Jarak 0-210 m cuma butuh 12,1 detik. Terbilang kencang bro.
Kesimpulan
Untuk kalian yang cari skutik 250 cc, selain Yamaha Xmax yang berbanderol Rp 58 jutaan dan Honda Forza yang kabarnya baru didistribusi bulan November ini dengan harga yang Rp 73 jutaan, Kymco Downtown 250i yang harganya Rp 68 juta ini bisa jadi opsi lain.
Tapi memang fiturnya tak selengkap dua kompetitor tadi, contohnya belum ABS, lampu masih halogen serta rumah kunci belum keyless.
Namun, nilai jual motor ini lebih pada performa, kenyamanan dan build quality.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR