Awas! Asal Mengencangkan Baut CVT Bisa Fatal Akibatnya

GridOto.com - Untuk mengencangkan baut CVT di motor matik enggak bisa sembarangan karena bisa fatal akibatnya.

Sebab, jika asal bisa-bisa baut CVT slek dan parahnya blok CVT bisa pecah.

"Gara-gara asal mengecangkan udah ada empat baut CVT yang slek," ujar Bondan, bikers Honda Vario 150 generasi pertama kepada GridOto.com.

"Mengencangkan baut CVT enggak bisa disamain dengan mengencangkan baut di blok mesin. Harus lebih pakai perasaan," sahut pria yang juga anggota Long Drain Interval Community.

(BACA JUGA: Inilah Wujud Kawin Silang Motor dan Tank yang Dipakai Tentara Jerman di Perang Dunia II) 

Bahkan, beberapa bengkel menggunakan pengencang baut bertenaga kompresor (Impact Drill) saat mengencangkan baut CVT.

"Pengalaman saya malah bisa bikin baut CVT-nya patah di dalam. Sebab terlalu besar torsinya kalau menggunakan itu," sahutnya lagi.

Untuk mengecangkan baut CVT, ternyata cuma pakai kunci T8.

"Jika kuncinya sudah memutar satu setengah putaran dan mulai berat, putar kunci perlahan dan berhenti kalau sudah terasa kencang. Jangan menunggu bunyi krek," ujar Bondan.

(BACA JUGA: Karena Hal Sepele Ini Panel Instrumen Motor Jadi Cepat Rusak)

"Kalau menunggu bunyi tadi memperbesar risiko baut patah di dalam," sahutnya.

Kalau baut patah di dalam bisa repot karena mau enggak mau harus ke tukang bubut.

Makanya, buat kalian yang biasa bongkar CVT sendiri harus lebih hati-hati dalam mengencangkan bautnya.