GridOto.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) rayakan ulang tahun untuk LMPV andalannya yakni Avanza.
Pasalnya pada 11 Desember 2018 kemarin, LMPV yang punya julukan 'mobil sejuta umat' itu resmi berumur 15 tahun sejak pertama kali diperkenalkan ke publik sejak 2004 silam.
Secara bersamaan, Toyota juga secara resmi mengumumkan kampanye terbaru mereka di industri otomotif bertajuk 'Start Your Impossible'.
Yosihiro Nakata, Presiden Direktur TAM mengatakan, 'Start Your Impossible' merupakan tanda komitmen Toyota untuk bertransformasi dari perusahaan kendaraan menjadi perusahaan mobilitas.
(BACA JUGA: Sambutan Hangat dari Suzuki untuk Generasi Baru Toyota Avanza)
"Kampanye Start Your Impossible merupakan semangat untuk menghadirkan 'mobillity for all'," ujar Nakata saat berada di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (11/12/2018).
"Di mana Toyota berkomitmen menciptakan kendaraan yang dapat memberikan nilai lebih kepada masyarakat untuk menuju mobilitas di masa depan," lanjutnya.
Nakata menambahkan, nilai-nilai Start Your Impossible ini akan berintegrasi ke dalam inovasi dan teknologi Toyota, serta menjadi landasan dalam aktifitas kontribusi sosial mereka (CSR).
Diharapkan tidak hanya sekedar kampanye, melainkan sebagai suatu inisiasi untuk menginspirasi seluruh karyawan, pemangku kepentingan, dan konsumen.
(BACA JUGA: Toyota Avanza Baru Bisa Dipesan, Model Lama Diskon Sampai Rp 20 Jutaan)
Serta mengkoneksikan mereka semua ke dalam komitmen yang sama.
"Komitmen yang dimaksud adalah memberikan dukungan terhadap masyarakat yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan mobile," imbuh Nakata lagi.
"Di mana setiap orang dapat menantang dirinya sendiri dari sesuatu yang tidak mungkin (impossible) menjadi mungkin (possible)," tambahnya.
Perjalanan mengembangkan berbagai inovasi selama ini juga meyakinkan Toyota bahwa mobilitas tidak hanya sebatas mobil.
(BACA JUGA: Toyota Avanza Terbaru Sudah Bisa Dipesan, Siapkan Tanda Jadi Segini)
Melainkan tentang sebuah cara mengatasi tantangan dan membuat mimpi tersebut menjadi kenyataan.
"Mobilitas bukanlah sebatas menggerakkan manusia dalam arti fisik, tapi juga harus mampu menggerakkan emosional mereka," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR