GridOto.com - Sempat bersaing ketat di Moto2 2017, Franco Morbidelli dan Tom Luthi jadi satu tim saat debut di kelas MotoGP pada musim 2018.
Franco Morbidelli dan Tom Luthi bergabung ke salah satu tim independen, Marc VDS Honda.
Di MotoGP 2018, hasil keduanya sangat jauh berbeda.
Franco Morbidelli berhasil mengoleksi 50 poin dan jadi rookie of the year MotoGP 2018.
(BACA JUGA: Bisakah Bos Repsol Honda Damaikan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo Jika Ada Konflik?)
Sedangkan Tom Luthi gagal mencetak 1 poin pun sepanjang musim.
Kok bisa begitu ya? Padahal keduanya masuk ke tim sama, motornya sama, kualitas keduanya di Moto2 2017 juga hampir sama.
Tom Luthi mengungkapnya, semua itu karena Valentino Rossi.
"Atmosfer di sekitar Morbidelli membuatnya lebih bebas untuk tim dibandingkan aku," kata Luthi dikutip GridOto.com dari Motorcyclesports.net.
"Maksudku dia dikelilingi orang-orang yang benar dan membuat posisinya nyaman untuk masalah musim depan dan lainnya," tegasnya.
Orang-orang yang dimaksud tentu saja orang-orang akademi, terutama Valentino Rossi.
Jadi maksud Luthi, Morbidelli tampil tanpa beban karena Valentino Rossi menjaminnya.
"Dengan orang yang bingung memikirkan pekerjaannya tentu saja berimbas ke penampilannya," sambung pembalap asal Swiss itu.
Salah satunya saat tim Marc VDS hampir pasti hancur, Luthi bingung sementara Morbidelli tetap tenang.
(BACA JUGA: Juara Dunia MotoGP Pertama Asal Spanyol yang Terlupakan, Pernah Jadi Tandem Valentino Rossi)
Bahkan walau tidak secara terang-terangan, mundurnya Tech3 dari Yamaha dan masuknya Morbidelli juga berkat tangan seorang Rossi.
"Representasi Morbidelli ya Rossi, jika Rossi sudah bilang sesuatu, apapun, apapun itu akan terjadi," tegas Luthi.
"Aku tidak bilang Franco punya materi lebih baik, tidak, dia tidak begitu, dia juga tidak didukung Honda, tapi yang benar disana ada perbedaan besar gimana dia bekerja, dan gimana sekelompok orang di sampingnya dan di sampingku berbeda," tuntasnya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | motorcyclesports.net |
KOMENTAR