GridOto.com – Sampai bulan Oktober 2018, penjualan Daihatsu Xenia secara retail telah menyentuh angka 25.728 unit.
Menurut Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor, secara keseluruhan penjualan di kelas Low MPV mengalami penurunan dibanding tahun lalu.
“Jadi kalau dibilang kami kena dampak Xpander, kami kena, tapi enggak banyak-banyak banget,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta (8/12/2018).
Ia berujar pasar Low MPV sendiri berhasil bertumbuh sebanyak 12 persen, namun penjualan Xenia menurun 13 persen.
(BACA JUGA: Ditanya Soal Xenia Bermesin 1.500 Cc, Begini Jawaban Daihatsu)
“Pasarnya memang membesar, tapi yang lain banyak yang termakan. Paling banyak termakan Grand Livina, turunnya sampai 62 persen,” kata Amelia sambil membacakan data penjualan dari gawainya.
Amelia juga mengatakan, melihat penurunan yang dialami oleh semua merek, penjualan Xenia masih terbilang normal.
“Kalau lihat Ertiga kan mobil baru, tapi jumlah penjualannya masih sama kayak Xenia yang bisa dibilang mobil lama. Kami turun 13 persen tahun ini, dia turun 5 persen,” ungkapnya.
“Tapi jumlah penjualannya mirip-mirip, Xenia 25.728 unit dan Ertiga 25.925 unit,” lanjut Amelia.
“Model yang lama masih laku lho, ini data untuk 10 bulan, berarti sebulan 2.500-an unit. Bulan ini kami produksi juga 2.500 unit, jadi masih normal,” tambahnya.
Wah artinya jelang peluncuran model baru yang katanya awal tahun nanti, penjualan Xenia masih bagus aja nih.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR