GridOto.com - Karena menggunakan platform Toyota New Global Architecture, Toyota C-HR menjadi lebih asyik dikendarai.
Lantas bagaimana dengan parameter kenyamanannya?
Bantingan C-HR terasa moderat tepatnya tak begitu keras namun juga tidak terlalu lembut.
(BACA JUGA:Menggunakan Platform Toyota New Global Architecture, Toyota C-HR Semenyenangkan Itu?)
Itu berkat suspensi double wishbone di sistem kaki-kaki belakang, bantingan C-HR tetap kompromistis.
Dengan double wishbone, pengendalian yang tajam itu tetap bisa dicapai, tanpa mengharuskan bantingan suspensi dibuat keras.
Peredaman kabin juga tergolong sangat baik, terutama saat mobil berjalan, deru ban terdengar tipis di kabin.
Saat kami menguji road noise di kecepatan 60 km/jam menggunakan alat dB meter, C-HR bisa mencatatkan 61,4 dB.
Sedangkan untuk jok, C-HR menggunakan material kulit yang terasa empuk dan halus saat diduduki.
Bisa dibilang, C-HR menjadi yang ternyaman di segmen Compact SUV di Indonesia saat ini.
Tonton juga ulasan lengkap Toyota C-HR dalam format video:
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR