GridOTO.com - Pengetahuan soal busi ini penting diketahui bagi pemilik motor bekas yang baru aja boyong motor ke rumah alias sudah resmi dibayarin.
Bahan elektroda busi motor itu dibuat dari banyak macam.
Mulai dari yang sering ditemukan di busi motor seperti nikel, dan ada juga bahan istimewa lainnya.
Contohnya platinum hingga yang paling tinggi yaitu iridum yang juga dibuat menjadi bahan dasar elektroda busi.
Lalu apakah khasiat penggunaan busi iridium di motor itu betul adanya?
(BACA JUGA: Galeri Foto 'The Falcon', Motor Queen Lekha Pencuri Perhatian Warga Jepang)
"Jelas ada terutama di performa mesin yang semakin baik terutama saat starter di pagi. Busi iridium juga membantu akselerasi lebih cepat," ucap Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia.
Penyebabnya, busi yang elektrodanya berbahan iridium lebih tahan panas dan menghasilkan api lebih bagus di ruang bakar.
"Iya soalnya lebih tahan terhadap panas," tambah Diko.
Selain itu, busi iridium juga masa pakainya yang jauh lebih lama dibandingkan busi berelektroda nikel.
Lalu berapa lama usia busi iridium?
(BACA JUGA: Sumringah! Ananda Omesh Pamer Honda Super Cub C125, Netizen Heboh)
"Sebenarnya tidak ada batas tertentu dalam penggunaan busi Iridium. Selama bentuk elektroda tidak mengalami keausan dan masih bagus, busi masih bisa digunakanya," tambah Diko.
Sempat terlihat perbedaan api atau percikan busi standar dengan busi iridium di alat display yang dibuat NGK Indonesia menujukan kalau api dari busi iridium punya titik fokus, sedang api busi standar sedikit melebar.
Busi standar biasanya dibanderol dari Rp 40- Rp 70 ribuan, sedang busi iridium bisa ditebus dari Rp 120 - Rp 150 ribuan.
Editor | : | RZ-1 |
KOMENTAR