GridOto.com -Penerapan sistem ganjil-genap di DKI Jakarta yang cukup mengurangi kepadatan di jalan raya membuat pemerintah melakukan uji coba di daerah lainnya.
Salah satu daerah yang rencananya akan menerapkan ganjil-genap adalah Jawa Timur.
Dinas Perhubungan menyebut akan mengkaji wacana pemberlakuan Sistem Ganjil Genap (SGG) di Jawa Timur.
Wacana itu sudah dibahas bersama Kementerian Perhubungan dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) di Surabaya.
(BACA JUGA: Ganjil-Genap di Gerbang Tol Tambun Mulai Diberlakukan Hari Ini)
Menanggapi hal ini, driver angkutan online mengaku tidak sependapat. Menurut mereka, Sistem Ganjil Genap hanya akan menambah problem untuk mereka.
Daniel Lukas Rongrong, koordinator Driver Online Jatim mengatakan ada beberapa sistem yang mungkin bisa menjadi solusi mengatasi kemacetan di Surabaya.
“Aturan ketat bagi pembeli baru yang akan membeli kendaraan bermotor harus punya garasi di dalam rumah, pengenaan pajak tinggi bagi pemilik kendaraan bermotor lebih dari 2 untuk nama yang sama, uang muka yang tinggi jika akan membeli kendaraan bermotor dengan cara cicilan, dan lainnya,” kata Daniel, Senin, (3/12/2018).
Daniel juga memberi ide lain seperti pemberlakuan jam masuk dan pulang berbeda untuk siswa sekolah dan pekerja kantoran (Pegawai Negeri & Swasta).
(BACA JUGA: Ada Bus Tambahan Selama Ganjil-Genap di Gerbang Tol Tambun)
“Misal jam masuk untuk siswa sekolah pukul 06.30 dan pulang sekolah pukul 12.00 (reguler) serta pukul 15.00 (full day school). Lalu jam masuk pegawai negeri pukul 07.00 dan pulang pukul 16.00. Sedangkan pegawai swasta masuk pukul 08.00 dan pulang pukul 17.00 WIB,” tegasnya.
Driver Online Jatim menyatakan berencana akan menggugat kebijakan tersebut apabila benar-benar diterapkan, melalui uji materiil ke Mahkamah Agung (MA).
Menurut kamu, setuju enggak kalau di daerah Jawa Timur diberlakukan sistem ganjil-genap ini?
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Tolak Sistem Ganjil Genap di Jawa Timur, Driver Angkutan Online Beri Solusi Atasi Kemacetan Lain
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jatim |
KOMENTAR