GridOto.com – Daniel Ricciardo telah mengungkapkan bahwa dirinya gagal bergabung ke tim Ferrari karena ada orang dalam yang menolaknya.
Daniel Ricciardo yang menolak kontrak baru dengan tim Red Bull, sempat dikabarkan bergabung ke Ferrari dan Mercedes.
Namun akhirnya pembalap asal Australia itu memilih Renault sebagai timnya untuk tahun depan.
Daniel Ricciardo mengungkap, kepindahannya dari Red Bull ke Ferrari gagal karena ada ‘seseorang yang mengatakan tidak’.
(BACA JUGA: Berpisah dengan Red Bull di F1 Abu Dhabi, Daniel Ricciardo Kecewa)
Dikutip GridOto.com dari foxsports.com.au, Daniel Ricciardo berpeluang mengisi kursi di tim Ferrari dengan habisnya masa bakti Kimi Raikkonen.
Tetapi itu tidak pernah terwujud dan sementara ada spekulasi ia meminta bayaran terlalu banyak.
Ricciardo mengungkapkan bahwa orang yang tidak disebutkan namanya dalam tim, memveto (menolak atau mencegah) kedatangannya.
"Saya tidak bisa mengatakan mengapa," katanya kepada Automoto ketika ditanya apakah ia menginginkan uang terlalu banyak.
“Saya tidak tahu apa yang Anda bicarakan. Siapa bilang saya meminta terlalu banyak uang?" imbuhnya.
“Jelas seseorang mengatakan tidak ketika saya tiba. Siapa? Saya ingin tahu, tapi mungkin saya punya ide..,” ujarnya berteka-teki.
Ia mungkin saja merujuk Sebastian Vettel, yang saat ini pembalap nomor satu di Ferrari.
Sebastian Vettel pernah dikalahkan rekan setimnya Daniel Ricciardo ketika baru bergabung ke Red Bull pada 2014.
(BACA JUGA: Gabung Tim F1 Renault Musim Depan, Daniel Ricciardo Bilang Tidak Menyesal)
Di tahun berikutnya Sebastian Vettel pergi dan gabung ke Ferrari.
Nah, setelah di pertengahan 2018 Ricciardo memilih Renault, Ferrari mendatangkan pembalap muda tim Sauber, Charles Leclerc.
Bisa jadi Charles Leclerc tidak akan jadi tantangan langsung status Vettel di Ferrari.
Tetapi disinyalir, kemungkinan besar CEO Ferrari Sergio Marchionne, sebelum meninggal telah mempromosikan Charles Leclerc ke Ferrari.
Ricciardo yang kini berusia 29 tahuh, masih berharap suatu saat nanti bisa bergabung ke Ferrari.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | foxsports.com.au |
KOMENTAR