Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cara Mudah Mengukur Jarak Aman dengan Mobil di Depan

Radityo Herdianto - Selasa, 4 Desember 2018 | 11:00 WIB
Ilustrasi jaga jarak aman dengan mobil di depan
Ilustrasi jaga jarak aman dengan mobil di depan

GridOto.com-Ketika mengemudikan mobil sangat penting untuk menjaga jarak aman dengan mobil di depan.

Apalagi pada saat mengemudi kala hujan deras atau jalan yang licin, jaga jarak itu sangat diperlukan.

Dengan jaga jarak yang aman bisa mencegah pengemudi dari tabrakan akibat pengemudi di depan pengereman mendadak.

"Jaga jarak aman antar kendaraan adalah 3 detik dengan kendaraan di depannya untuk memberikan ruang aman ketika terjadi pengereman," jelas Adrianto Sugiarto Wiyono, Intruktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) kepada GridOto.com (23/11).

"Namun, ketika berkendara di musim hujan jaga jarak yang aman antar kendaraan disarankan minimal lebih dari 3 detik karena faktor kondisi jalanan dan visibilitas," sambung Adrianto.

Ilustrasi jaga jarak aman dengan mobil di depan
Ilustrasi jaga jarak aman dengan mobil di depan

(BACA JUGA: Terungkap, Pengaruh Permukaan Jalan Terhadap Jarak Pengereman Mobil)

Bagaimana cara mengukurnya?

Adrianto memberikan contoh, misalkan pengemudi sedang melaju konstan dengan kecepatan mobil 60 km/jam.

Mobil tersebut melewati suatu objek contohnya tiang lampu.

"Nah, patokannya tiang tersebut bukan di tengah bagian mobil tetapi di ujung belakang mobil," jelas Adrianto.

Ketika tiang tersebut berada di bagian belakang mobil, pengemudi di belakangnya mulai memperkirakan waktu tempuh untuk melewati tiang yang sebelumnya dilewati pengemudi di depannya.

(BACA JUGA: Tips Jaga Jarak Dengan Mobil Di Depan Saat Arus Balik Lebaran 2018)

Jika pengemudi tersebut melewati tiang dalam waktu 3 detik atau lebih setelah pengemudi di depannya, berarti itulah jarak aman yang terbentuk dalam kecepatan 60 km/jam.

Penjelasan jaga jarak aman 3 detik dari mobil di depan itu seperti ini.

Detik pertama digunakan untuk mengantisipasi waktu respons pengemudi.

Jadi ketika pengemudi melihat kendaraan di depannya melambat atau berhenti, maka detik pertama ini memberikan jeda waktu untuk pengemudi merespons dan melakukan pengereman.

Selanjutnya, detik kedua dibutuhkan untuk memberi waktu bagi sistem mekanikal rem merespons perintah dari pengemudi.

(BACA JUGA: Kencang Boleh, Tapi Jangan Lupa Jaga Jarak Biar Enggak Nabrak!)

Jada detik kedua ini waktu yang dibutuhkan sistem rem untuk bekerja mengurangi atau menghentikan laju roda mobil.

Terakhir, detik ketiga adalah waktu untuk memberikan jarak aman dengan kendaraan di depannya ketika melakukan pengereman.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa