GridOto.com - Pembalap Moto2, Luca Marini dikenal sebagai adik dari Valentino Rossi.
Jadi adik seorang pembalap ternama tentunya ada senang sekaligus beban.
Sampai-sampai di paddock MotoGP Luca Marini lebih sering dipanggil adiknya Valentino Rossi ketimbang namanya.
Berkaitan dengan predikatnya tersebut, Luca Marini curhat rasanya jadi adik Valentino Rossi.
(BACA JUGA :Dikasih Wejangan Kakak Tirinya, Progress Luca Marini Langsung Melejit )
Luca Marini mengaku tidak keberatan karena sudah menjadi fakta bahwa dia memang adik dari pembalap berjulukan The Doctor itu.
"Saya tidak terganggu dengan sebutan itu, tak mungkin bagi saya untuk marah karena predikat itu sudah menjadi bagian dari kehidupan saya," kata Luca Marini dikutip dari Marca.
Luca Marini malah mengaku bangga memiliki seorang kakak seperti Valentino Rossi.
"Saya sangat senang dan sangat bangga menjadi adiknya, karena memiliki seorang kakak seperti dia adalah hal yang luar biasa," ungkap Luca Marini.
(BACA JUGA : MotoGP Musim 2018, Bukan yang Terburuk Bagi Valentino Rossi)
"Saya juga bisa banyak belajar dari dia, tentu ini merupakan sebuah pertolongan (keuntungan). Saya senang bicara dengan dia, kami punya hubungan yang sangat baik dan sebutan itu tentu tidak mengganggu saya," ungkapnya.
Sebagai saudara, Valentino Rossi kerap terlihat saat Luca Marini bersiap menjalani sebuah seri balapan.
Valentino Rossi pun ikut merayakan kemenangan perdana adiknya di Moto2 GP Malaysia 2018 lalu.
(BACA JUGA : Valentino Rossi Mengonfirmasi Soal Perpisahan dengan Pelatih Balapnya)
Di sisi lain, Luca Marini juga mengaku tidak terlalu berambisi untuk bisa menyamai pencapaian Valentino Rossi.
Luca Marini berkata demikian karena dia merasa kepribadiannya berbeda dengan Valentino Rossi.
"Saya bukan orang ambisius, karakteristik saya tidak seperti itu," kata Marini.
Lebih lanjut, Marini juga menilai bahwa dia sulit menyamai pencapaian fantastis dari kakaknya itu.
Artikel Ini Sudah Tayang di Bolasport dengan Judul Tentang Fakta Jadi Adik Valentino Rossi, Ini Cerita Luca Marini
| Editor | : | Dida Argadea |
| Sumber | : | Marca.com,bolasport.com |
KOMENTAR