GridOto.com - Mobil balap M Fadli Immamudin terbakar di ajang ISSOM 2018 seri terakhir yang diselenggarakan di BSD City Circuit, Tangerang Selatan (2/12/2018).
Sekitar pukul 10.30 WIB, Fadli yang hendak melakukan setting lap di kelas Super Touring Car divisi 1 (STC1) menggunakan BMW E36, gagal melaju.
"Ketika masuk setting lap, ada bau bensin. Sepertinya berasal dari slang bensin yang bocor," ujar Fadli kepada GridOto.com.
Efeknya, lanjut Fadli, ia merasakan kejanggalan pada kondisi mobilnya.
(BACA JUGA: Mobil Balap M Fadli Terbakar di Ajang ISSOM 2018)
"Kemudian, mesinnya brebet. Kemungkinan karena asupan bensin ke mesin berkurang, karena slang bekerja tidak maksimal," terangnya.
Setelah itu, mobil Fadli pun mati.
"Pas mati, saya coba hidupkan lagi, kemudian langsung kejadian (terbakar)," ungkapnya.
Saat api mulai berkobar dari mesin mobil, Fadli langsung refleks keluar menyelamatkan diri.
"Aman saya, alhamdulillah enggak mengalami cedera sama sekali," ujarnya bersyukur.
(BACA JUGA: Meriahkan One Make Race, Honda Kasih Pemilik Brio Jajal Sirkuit Balap)
Lepas insiden tersebut, Fadli kembali injak gas, balapan di kelas Indonesia Touring Car Championship (ITCC).
Di kelas tersebut, Fadli yang mengendarai Honda Brio terpaksa keluar dari sirkuit karena terjadi masalah teknis.
"Saya start di posisi kedua, tapi agak miss saat memasukkan gigi dan harus out. Kembali masuk, lalu finis di posisi keempat," katanya.
Meski gagal di dua kelas ISSOM 2018, Fadli tidak kecewa.
Ia menjadikan insiden yang menimpanya hari ini sebagai pelajaran.
(BACA JUGA: Pertama Kali di Indonesia, ISSOM 2018 akan Gelar Balap Malam Kaya di Qatar)
"Ini (sebagai) pelajaran saja, lah. Karena saya juga masih baru banget, jadi hal seperti ini dijadikan pelajaran agar tidak terulang ke depannya," ujar Fadli optimistis.
Di akhir seri ISSOM 2018 ini, Fadli berhasil meraih posisi pertama di kelas European Touring Car Championship (ETCC) yang diselenggarakan lebih awal, menggunakan mobil yang sama yakni BMW E36.
Ke depannya, Fadli mengaku tidak kapok untuk ikut balapan yang rutin diselenggarakan tiap tahun ini.
"Tahun depan, tentu ada keinginan untuk ikut lagi," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR