GridOto.com - Untuk mencapai konsumsi bahan bakar sampai 300 km/liter ternyata ada triknya.
Seperti yang dilakukan oleh Tim Institut Teknologi Supuluh Nopember (ITS) Surabaya pada ajang Kontes Hemat Energi (KMHE) 2018.
Saat ditemui GridOto di Universitas Negeri Padang, Tim ITS Sapuangin untuk kelas Urban Concept Gasoline (Bensin) memperoleh raihan sementara 300 Km/L.
"Jadi enggak selamanya buka gas, hanya di lintasan lurus saja dibuka throttle gasnya, kemudian jika sudah cukup kencang baru mesin dimatikan," ucap Vito Hanif, Non Techinal Manager Tim Sapuangin, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kepada GridOto.com di Padang, Sumatera Barat.
(BACA JUGA: Jangan Anggap Remeh, Mobil Pikap Ternyata Jadi Buruan Pencuri)
Teknik berbelok juga menentukan keiritan konsumsi bahan bakar.
"Kalau belok enggak pernah patah, pasti mengambil jalur yang terluar supaya enggak ada energi yang terbuang," ungkapnya.
Selain itu ban yang digunakan untuk kontes kendaraan hemat energi juga berbeda.
"Kebetulan kami didukung oleh ban FDR yang emang khusus buat balap energi yang nilai tahanan gelindingnya rendah, sehingga bisa lebih efisien lagi," sahutnya lagi.
(BACA JUGA: Kenalin Nih Yamaha Aerox 'Emirates', Modifikasinya Cuma Sebulan)
Terakhir bobot kendaraan sangat menentukan konsumsi bahan bakar.
"Kalau di ITS sudah sebagian besar memakai bodi karbon fiber dengan sasis alumunium, jadinya lebih enteng dan mesin lebih irit," sahutnya lagi.
Dengan bobot yang lebih ringan otomatis konsumsi bensin bisa lebih irit.
Pasalnya, mesin jadi tidak perlu menghasilkan banyak tenaga untuk menggerakan mobil.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR