GridOto.com - Kendaraan yang ugal-ugalan memang meresahkan pengguna jalan lain, apalagi kalau yang ugal-ugalan kendaraan besar seperti truk.
Warga mengeluhkan maraknya truk pengangkut tanah timbunan yang ugal-ugalan di sepanjang jalan Poros Kariango, atau di Desa Bonto Matene dan Tenringangkae, Mandai, Sulawesi Selatan Kamis (30/11/2018).
Bahkan jika jumlahnya melebihi satu, truk tersebut akan balapan. Truk tersebut, juga tidak mau turun dari badan jalan.
Seorang warga, Ancang mengatakan, sejumlah truk ugal-ugalan tersebut mengancam keselamatan pengendara.
(BACA JUGA: Jalur Puncak Ditutup Untuk Bus dan Truk, Separuh Badan Jalan Retak)
"Keberadaan truk pengangkut tanah yang ugal-ugal meresahkan kami. Truk itu balapan mulai di Desa Bonto Matene dan Tenrigangkae. Sementara pengendara lain juga ramai melintas," katanya.
Selain ugal-ugalan, bak truk juga tidak ditutupi dengan terpal. Hal tersebut membuat tanah yang diangkut jatuh dari truk dan berhamburan di jalanan.
Jika pengendara menginjak tanah yang bercampur batu tersebut, kemungkinan besar akan kecelakaan.
"Sudah ada yang kecelakaan, akibat ban motornya menginjak tanah yang jatuh dari truk. Tapi siapa yang mau bertanggungjawab. Sopir tidak peduli dengan orang lain," katanya.
Selain itu, debu juga berterbangan ke rumah warga. Meski menutup pintu dan jendela rumah, debu tetap masuk dan hinggap ke perabot.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Truk Tanah Timbunan Ugal-ugalan di Poros Kariango Maros Bikin Resah Warga
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Timur |
KOMENTAR