Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Otoseken: Check Engine Light Pajero Menyala, Biasanya Ini Penyebabnya

Taufan Rizaldy Putra - Jumat, 30 November 2018 | 21:00 WIB
Ilustrasi check engine light
Ilustrasi check engine light

GridOto.com - Lampu indikator check engine yang tiba-tiba menyala saat berkendara memang bisa membuat panik pemilik mobil.

Seperti pengalaman Hestianti, pemilik Mitsubishi Pajero Sport tahun 2011 yang melihat lampu check engine mobilnya menyala terus sepanjang perjalanan.

"Padahal semalam masih normal," kata ibu rumah tangga ini.

Problem ini sudah terdeteksi pihak bengkel resmi, seperti diutarakan Wawan Kurniawan dari Mitsubishi Lautan Berlian (MLB) di Jl. Panjang No.8, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

(BACA JUGA: Pencurian Mobil Pikap, Polisi: Pelaku Adalah Pemain Lama)

Menurut Wawan, lampu indikator check engine terus menyala, merupakan isyarat kalau kondisi bahan bakar yang digunakan tak sehat.

"Sebab tidak jarang pemakai Pajero Sport mengisi bahan bakar dengan solar yang kualitasnya rendah," ucapnya.

Ilustrasi. Mitsubishi Pajero Sport
Ilustrasi. Mitsubishi Pajero Sport

Untuk penanganan awal mesti dilakukan pendeteksian menggunakan Multi Use Tester (MUT)-III, yang terhubung dengan sensor kadar solar pada separator di bawah filter bahan bakar.

Setelah diagnosa selesai, alat ini akan menampilkan data tentang fuel leak yang abnormal.

"Kondisi fuel leak yang tidak normal terpantau dari float sensor, yang akan mengapung jika terjadi perbedaan berat jenis air dan solar yang signifikan. Artinya di sini, kualitas solar yang dipakai kurang bagus," beber Wawan.

Jika kondisinya demikian, mesti memeriksa filter solar di bagian water separatornya.

(BACA JUGA: Toyota Avanza Terbaru Sudah Bisa Dipesan, Siapkan Tanda Jadi Segini)

Langkah ini untuk memastikan, apakah kualitas solar yang ada di dalam tanki sudah sangat buruk atau masih bisa ditolerir.

Ilustrasi filter Solar
Ilustrasi filter Solar

Opsi pertama, jika kualitas solarnya tidak terlalu buruk, maka penanganannya cukup dengan membersihkan saringan solar, diikuti proses buang angin atau bleeding.

Setelah proses pembersihan tadi selesai dilakukan, dilanjuti dengan step akhir menggunakan alat scanner yang sama.

"Tujuannya untuk me-reset sekaligus melakukan engine learning, agar sistem komputer di mobil kembali normal," tandas pria asal Kuningan, Jawa Barat ini.

Tapi kalau kondisinya sudah terlalu parah yang terdeteksi saat pendeteksian awal pakai MUT-III tadi, tangki bahan bakar mesti dicopot untuk dikuras agar kembali bersih.

Wawan juga menawarkan opsi untuk menghindari masalah lampu check engine nyala kembali di kemudian hari, dengan mengaplikasi double fuel filter.

"Karena efeknya sangat besar buat menyaring kotoran sekaligus air yang akan masuk ke ruang bakar," promosi pria ramah ini.

Editor : Hendra
Sumber : Otomotifnet

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Bikin Kantong Kempes, Segini Biaya Ganti As Sokbreker Depan Motor Matic

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa