GridOto.com - Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, mengungkap alasan Jonathan Rea yang Juara Dunia World Superbike (WSBK) tidak tampil pada kejuaraan dunia MotoGP.
Jonathan Rea memiliki karier yang mengagumkan pada ajang balap WSBK.
Pembalap berkebangsaan Inggris itu berhasil menjadi empat kali juara dunia dalam empat tahun terakhir.
Sehingga tidak mengherankan jika banyak yang ingin melihat Rea berkompetisi di ajang MotoGP.
Davide Tardozzi mengatakan bahwa pembalap Kawasaki itu sempat menawarkan diri kepada Ducati.
(BACA JUGA : Alvaro Bautista Bakal Gantikan Michele Pirro di Tes MotoGP Spanyol)
"Jonathan Rea menawarkan diri kepada kami, juga Honda, tetapi saya pikir dia sangat berharap untuk Suzuki," kata Davide Tardozzi dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
"Masalahnya adalah dia sudah berusia 31 tahun, usia yang sudah lanjut untuk MotoGP," ucap Davide Tardozzi.
Sebenarnya, Jonathan Rea sudah dikaitkan dengan tim Suzuki Ecstar sejak musim lalu, seiring penampilan buruk Andrea Iannone.
Namun, tim pabrikan Hamamatsu itu lebih memilih Joan Mir untuk menggantikan Iannone.
(BACA JUGA : Meski Berstatus Tes Rider, Jonas Folger Bisa Ikut Balapan MotoGP 2019)
"Masalah Jonathan Rea lainnya adalah bahwa di MotoGP, setiap tim memiliki strateginya sendiri," ujar Davide Tardozzi.
"Semua pabrikan memilih untuk berinvestasi pada pembalap muda yang diharapkan bisa menjadi fenomena di kemudian hari," sambung Davide Tardozzi.
Selain itu, Jonathan Rea juga pernah mengatakan bahwa dia tidak tertarik tampil di ajang MotoGP bersama tim satelit.
Jonathan Rea hanya ingin bergabung dengan tim pabrikan sehingga bisa memperjuangkan gelar juara dunia.
(BACA JUGA : Masih Haus Gelar MotoGP, Marc Marquez Jadikan Valentino Rossi Panutan)
Jonathan Rea tercatat pernah dua kali turun dalam balapan MotoGP saat menggantikan Casey Stoner pada musim 2012.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR