Otomania.com – Usia motor bertampang klasik, Kawasaki W175, sudah setahun di mana resminya motor ini diluncurkan November 2017.
Dengan begitu, motor ini sudah banyak beredar nih versi Kawasaki W175 seken alias tangan kedua di dealer motor bekas maupun situ jual beli online.
Lantas, bagaimana jurus jitu mengincar W175 bekas yang kondisi masih segar bugar?
Paling ampuh komponen mesin yang paling wajib jadi perhatian utama.
Sebagaimana diungkapkan Budiyanto, Ketua Umum Kawasaki Retro Riders (KRR) W175, berbagi info cara mengincar W175 seken berkualitas.
(BACA JUGA: Ratusan Anggota Kawasaki Retro Riders W175 Sukses Adakan Kopdargab)
“Rata-rata yang penting dicek itu mesinnya. Soalnya komponen lain, dari kaki-kaki, ban, pelek, terus ke jok, setang, bahkan karburator, rata-rata pada diganti,” ujarnya kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Budiyanto juga berujar, banyak pemilik W175 yang mengubah tampilan kuda besi kesayangannya.
“Soalnya sejak keluar dari pabrik, W175 itu kurang necis buat kami. Makanya mayoritas di KRR W175 pada dimodifikasi,” sebutnya.
“Di karburator juga sedikit kami upgrade, dari spuyernya, main jet dan pilot jet,” lanjut Budiyanto.
Oleh karena itu, ia menyarankan untuk lebih teliti dalam melihat kondisi mesin.
(BACA JUGA: Harley-Davidson Sportster Jadi Kurusan Gara-gara Ganti Gaya)
Soalnya mesin jadi bagian yang jarang disentuh tangan modifikator, bahkan menurutnya belum banyak yang bisa menggarap mesin W175.
“Mesin kalau bisa pilih yang sama sekali belum dibongkar. Namanya motor masih baru, jadi kami belum pernah ada yang masalah sama mesinnya, bahkan bore-up juga masih jarang banget,” terang Budiyanto.
“Jadi kalau mesinnya masih rapi, belum pernah dibongkar, harusnya masih sehat,” sambungnya.
(BACA JUGA: Otoseken: Biar Nggak Capek, Deh, Jangan Pilih Motor Bekas yang Capek)
Sementara untuk bagian bodi dan rangka, tergantung selera calon pembeli W175 bekas.
Karena kebanyakan sudah mendapat modifikasi, menurut Budiyanto lebih baik pilih W175 yang masih standar.
“Tapi kalau suka dengan hasil modifikasinya, ambil saja. Tapi pastikan mesinnya sehat,” tutupnya.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR