GridOto.com - Pelan tapi pasti, selama satu dekade ini dominasi motor bebek di pasar roda dua tergantikan dengan skuter matik.
Namun walaupun begitu, produsen otomotif masih saja memproduksi motor bebek.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan model underbone atau bebek hingga Oktober tahun ini sebanyak 424.435 unit.
Angka ini naik dari raihan di periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 415.772 unit.
Lalu, bagaimanakah pandangan produsen mengenai fenomena pasar motor saat ini?
(Baca juga: Tahun Politik 2019 Bisa Bikin Penjualan Motor Menurun?)
Direktur Keuangan PT Astra Honda Motor (AHM) Erik Sadikin mengungkapkan pasar bebek cenderung stagan, namun bukan berarti akan hilang.
“Bebek tetap dibutuhkan masyarakat karena kebutuhan fungsional. Motor ini untuk pengantaran barang, makanan dan lainnya masih jadi pilihan,” ucap Erik belum lama ini seperti yang dilansir Kompas.com.
Erik membeberkan, tahun ini skutik masih mendominasi dengan market share mencapai 80 persen, sedangkan motor sport dan motor bebek masing-masing berada di bawah 10 persen.
Direktur Pemasaran PT AHM Thomas Wijaya beberapa waktu lalu mengungkapkan bebek akan tetap ditawarkan dengan pasar kebanyakan berada di luar Pulau Jawa.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR